Sentul memang tidak ada habisnya yah, banyak sekali resto yang bernuansa alam ada di Sentul. Dari pagi kami sudah jalan menuju Sentul hanya sekedar nongkrong saja di area Nirwana Sentul. Siapa sangka ternyata kaka ipar pun sedang menuju Sentul juga.
Akhirnya kami pun menyusul karena ponakan kami yang bernama Mika ingin bertemu dengan anak kami Juna. Walhasil kami pun langsung jalan menuju Gaya Rimba Resto Alam.
Perjalanan kami kali ini memang tidak direncanakan, semuanya serba dadakan dan memang sebelumnya kami pernah melihat resto ini yang lokasinya berdekatan dengan Sawah Segar Sentul. Kedua resto ini mengusung konsep menyatu dengan alam (back to nature).
GAYA RIMBA RESTO ALAM
Lokasi Gaya Rimba Resto Alam di Jl Sentul Paradise Park, Kampung Curug, desa Bojong Koneng, Kec Babakan Madang, Sentul, Bogor 16810. Jam operasinalnya untuk weekdays dari pukul 09.00 - 17.00 dan weekend pukul 09.00 - 19.00.
Perjalanan menuju gaya Rimba Resto Alam harus ekstra hati-hati karena jalanannya yang sempit. Jika berpapasan dengan mobil lain dari arah berlawanan, diharuskan mengurangi kecepatan mobil agar tidak saling bersenggolan karena saking sempitnya jalanan menuju resto tersebut.
Diusahakan untuk yang membawa mobilnya yang bener-bener pro sama tanjakan dan turunan yang curam yah karena saat akan memasuki kawasan Gaya Rimba Resto Alam kami harus melewati turunan yang curam dengan jalan yang masih bebatuan, bukan jalanan yang beraspal.
Sesampainya disana, saat akan mencari parkir kami termasuk orang yang beruntung karena langsung dapat parkiran tepat di depan restonya. Disini untuk parkir mobil sangatlah sulit dan ada beberapa titik lokasi untuk dijadikan parkiran.
Saat turun dari mobil, pemandangan yang telah disajikan oleh gaya Rimba Resto Alam yaitu pegunungan dari kejauhan. Sekeliling resto seperti dikelilingi oleh pegunungan yang begitu indah. Bahkan ada beberapa spot bisa dijadikan lokasi foto yang instagramable banget.
SAUNG LEBAK
Rabu, 11 Agustus 2021 bertepatan tanggal merah satu muharam. Kami memang menyepatkan diri untuk refreshing sejenak agar tidak di rumah saja. Walhasil kami makan siang di Gaya Rimba Resto Alam. Saat memasuki resto parkir mobil sudah sangat penuh.
Beruntungnya kami mendapatkan parkir mobil berdekatan dengan saung tempat kami makan. Memang beberapa saung yang kita inginkan sudah ditempati pengunjung lainnya. Walhasil kami sekarang berada di Saung Lebak.
Tiap tempat makan memiliki nama masing-masing. Sayangnya saya tidak terlalu hafal namanya apa saja. Gaya Rimba Resto Alam menyajikan makanan pedesaan. Dijamin serasa seperti ada di kampung selama makan disini.
Resto ini berada di lahan seluas 1 hektar yang dimana anak-anak pun bisa bebas berlarian di taman yang telah tersedia di bagian tengah saung. Tak hanya itu saja, disini pun tersedia ayunan dan permainan memanjat untuk anak-anak agar tidak bosan setelah makan.
Bagi pengunjung yang akan memesan makanan di Gaya Rimba Resto Alam. Kalian bisa scan barcode terlebih dahulu, setelah memilih makanan yang diinginkan maka pengunjung bisa langsung ke kasir untuk membayar makanan yang dipesan.
Setelah itu, barulah kami dapat menunggu makanan yang dipesan. Sayangnya penyajian makanan di Gaya Rimba Resto Alam terbilang sangat lama. Memang saat itu sedang banyak pengunjung yang berdatangan. Walhasil kami malah kelaparan hanya untuk menunggu makanan saja.
Belum lagi makanan yang kami pesan pun keluarnya tidak sekaligus semua yang kami pesan. Jadi contohnya misalkan ada 5 lauk yang kami pesan, makanan yang keluar baru 3 lauk saja. Sejam kemudian barulah 2 lauknya keluar.
Oooohhh come on...masa seperti itu sih pelayanannya. Gak juga selama itu kan kami harus menunggu makanan. Jadilah makanan yang baru saja datang, harus dibungkus karena mubazir juga kalau tidak kemakan.
Porsi makanan yang kami pesan paket untuk berempat dengan harga Rp. 200.000 belum termasuk dengan minumannya yah. Untuk harganya terbilang tidak teralalu mahal. Biasanya resto yang mengusung konsep alam, selalu mematok harga melejit. Tapi kalau disini masih masuk akal lah.
Untuk harga minumannya dimulai dari harga Rp. 8.000 - 40.000 sedangkan makanannya mematok harga mulai dari Rp. 25.000 - 150.000. Jadi semua pesanan tergantung dari apa yang kalian pesan yah. Tapi jangan harap kalau makanan akan cepat tersaji di meja kalian. Itu saja sih kekurangannya.
RUMAH BAMBU
Gaya Rimba Resto Alam tidak hanya menyajikan makanan dan minuman saja loh. Disini juga ada beragam penginapan yang menyatu dengan alam juga. Seperti contohnya penginapan di rumah bambu. Penginapan ini menyerupai seperti barak tentara.
Jadi di dalam ruangan terdapat beberapa kasur yang berjejer dan kalian bisa tidur bersebelahan dengan teman atau keluarga. Untuk rumah bambu dapat menampung pengunjung sebanyak 10 orang. Fasilitas yang tersedia yaitu bed foam, bantal, selimut, kipas angin, saklar dan dispenser.
TENDA DOME
Untuk penginapan ini lebih cocok buat keluarga kecil yah karena kasur yang tersedia hanya untuk 4 orang saja. Di Tenda Dome ini lokasinya berdekatan dengan lapangan untuk archery dan juga paint ball. Selama menginap kalian bisa merasakan permainan yang penuh adrenaline.
Tak hanya itu saja, disana juga tersedia pancing balon air dan juga ada yang jualan mainan plastik yang bisa terbang. Entah namanya apa, tapi yang pasti saat keponakan saya bermain disana. Mereka sangat senang dan tidak merasakan bosan sama sekali.
SPOT INSTAGRAMABLE
Bagi kalian yang juga hunter pemandangan cantik dengan latar belakang pegunungan. Di Gaya Rimba Resto Alam telah menyediakan spot untuk kalian berfoto ria. Saung ini sebenarnya bisa dipesan oleh pengunjung, akan tetapi kebanyakan pengunjung tidak mau makan di tempat ini karena terbuka.
Jadi pada siang hari yang sudah pasti akan kepanasan dan saat hujan ya kehujanan. Hahahahhaa..
Maka dari itu, saung tersebut seringkali hanya dijadikan sebagai spot berfoto untuk para pengunjung yang ingin berswafoto bersama teman atau keluarganya. Memang pengunjung yang berdatangan kemari kebanyakan yang berkeluarga saja. Jarang sekali melihat kedua sejoli makan disini. Hihiiii...
AREA BERMAIN ANAKAnak sudah mulai bosan? Bingung mau ajak kemana biar anak kita gak trantrum?
Kalau di Gaya Rimba Resto Alam sudah tersedia lahan yang luas untuk anak berlarian kesana kemari untuk bermain dengan seumurannya. Tak hanya itu saja, disana pun terdapat ayunan dan panjat tiang juga loh. Sayangnya tidak friendly untuk anak di bawah umur 2 tahun yah.
Untungnya anak kami memang lagi sangat aktif untuk belajar berjalan. Jadilah tidak perlu khawatir lagi walaupun disana tidak ada perosotan. Jadi kami lebih ekstra tenaga saja untuk mengikuti kemauan anak kami saat belajar berjalan agar bisa lancar lagi.
Sekitar 2 jam lebih kami menghabiskan waktu di gaya Rimba Resto Alam. Kalau ditanya akan datang kemari lagi, saya sih akan jawab mungkin iya mungkin tidak. Iya nya karena memang makanannya lumayan enak, kalau tidak karena penyajian makanannya yang terlalu lama.
Semoga dengan adanya informasi yang telah saya jabarkan, kalian bisa ada gambaranlah harus bagaimana dalam menghadapi kekurangan yang ada. Karena memang tiap resto pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sekian sudah sharing saya yang alakadarnya ini. Terima kasih telah berkunjung ke Blog Untold Story
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam