Seperti yang kita ketahui kalau cacar air merupakan penyakit yang menular dan disebabkan oleh Virus Varicella Zoster. Biasanya kalau terkena cacar air akan merasakan gejala berupa demam, nyeri otot, sakit kepala dan muncul bintik kemerahan di wajah dan seluruh tubuhnya dan menyebabkan rasa gatal.
Gak kebayang kan kalau sampai anak kita yang masih berumur satu tahun terkena cacar air saat masih kecil. Maka dari itu, pencegahan utama yang kami lakukan adalah memberikan Vaksin Varicella saat di usianya sudah menginjak 13 bulan.
Vaksin Varicella ini memang lebih baik diberikan kepada anak di atas usia satu tahun. Sebenarnya vaksin yang diberikan ini, bukan berarti anak kami tidak akan terkena penyakit cacar air yah. Tapi lebih tepatnya dapat mengurangi gejala yang akan dialami saat terkena cacar air. Jadi gejalanya jauh lebih ringan ketimbang anak yang belum diberikan Vaksin Varicella.
Bagi moms yang ingin memberikan anaknya vaksin varicella zoster, usahakan anak dalam kondisi sehat ya moms. Karena ada beberapa kondisi yang mengharuskan vaksin tertunda yaitu :
- Anak sedang sakit ringan seperti demam, batuk dan pilek
- Mengidap alergi terhadap gelatin atau antibiotik jenis neomisin
- Mengalami alergi berat dari penggunaaan vaksin sebelumnya
Jumat, 20 Aug 2021 Saatnya bertemu bu dokter langganan anak kami di RSIA Bina Medika untuk vaksin varicella zoster. Sebelum vaksin dimulai, sempat konsul tumbuh kembang anak sebentar karena ada beberapa pertanyaan yang harus saya tanyakan.
Di usia anak kami yang sudah menginjak 13 bulan, gigi anak kami masih saja berjumlah 4 gigi seri. Bagian gigi atas dua dan bagian gigi bawah juga berjumlah dua. Sedangkan anak lainnya sudah berjumlah 6 - 8 gigi. Kami takut ada yang telat dalam tumbuh kembang anak kami.
Alhamdulillahnya tidak ada yang perlu kami khawatirkan. Dokter hanya memberikan saran untuk sering-sering di ajak berjemur saat pagi hari dan terus latih anak kami untuk mengunyah makanan. Untungnya anak kami tidak setiap hari makan bubur. Anak kami masih suka saat diberi nasi. Jadilah dalam sehari bisa sekali atau dua kali kami berikan nasi.
Tak hanya itu saja, dokter kami pun menyarankan untuk minum vitamin Prove D3 drop untuk vitamin D3 nya.
Setelah konsul selesai, anak kami masih asik dengan mainan yang dia pegang. Maklum masih belum engeh mau disuntik. Tapi saat tubuh anak kami dipegang oleh suster. Disitulah anak kami mulai melakukan pergerakan menolak untuk disuntik. Anak ini sudah paham banget kalau tubuhnya dipegang oleh orang lain, pasti sudah mau disuntik.
Benar saja, belum juga disuntik malah udah nangis duluan. Yah walaupun nangisnya agak lama ya setelah disuntik. Tapi mama mu ini sudah tenang nak. Setidaknya amit-amit kalau sampai nantinya kamu kena cacar air. Efek yang kamu rasakan tidak terlalu parah.
Biaya yang kami keluarkan untuk Vaksin Varicella Zoster yaitu :
- Biaya konsultasi Rp. 300.000
- Administrasi Rawat Jalan Rp.75.000
- Injeksi IM/SC/IC (Vaksin dll) - DR Spesialis Rp. 80.000
- Hansaplast Mickey Rp. 1.771
- Plastik Alkohol Swab Rp. 1.386
- Vaksin Varilrix Rp. 516.125
- Prove D3 Drop 125 ml Rp. 424.000
- TOTAL Rp. 1.398.282
*Disclaimer : Biaya diatas ada kemungkinan berbeda dengan biaya dari rumah sakit lainnya yah. jadi jangan jadikan patokan wajib saat akan memberikan vaksin kepada anak. Bisa jadi harganya lebih mahal atau lebih murah dari rumah sakit lainnya.
Efek samping yang dirasakan anak kami tidak ada sama sekali ya moms. Jadi gak ada demam atau rasa nyeri dibagian yang disuntik. Tiap anak memiliki efek samping yang berbeda yah.
Terima kasih sebelumnya sudah membaca artikel ini. Semoga artikel ini sangat membantu para moms yang ingin mencari tahu untuk biaya vaksin (imunisasi) di rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam