Yuhhuuuu...Akhirnya mama una senang juga nih bisa ajak baby bermain air lagi. Tapi kali ini bukan di pantai yaaa, melainkan di Playparq Kemang yang lokasinya sangat dekat dari rumah mertua. Playparq Kemang berlokasi di Jl Kemang Timur No. 72, Bangka, Mampang Prapatan. Jakarta.
Playparq Kemang buka pada hari kamis - minggu pukul 10.00 - 17.00. Sedangkan tiap senin - rabu masih tutup ya moms.
Harga tiket masuk untuk weekdays Rp. 60.000 (anak + 1 pendamping) dan Weekend Rp. 100.000 (anak + 1 pendamping). Harga tambahan untuk pendamping kedua, ketiga dan seterusnya dikenakan biaya tambahan Rp. 10.000 nih moms.
Kalau main di Playparq Kemang jangan lupa bawa handuk dan baju ganti. Oiyah jangan bawa makanan dan minuman yah ke area Playparq, nanti ditegor loh sama penjaganya. Hihiiiii...
Bagi anak yang baru mulai mpasi, kaya anakku yang masih berumur 9 bulan. Masih diperbolehkan bawa makanan dari luar karena memang masih belum bisa makan makanan yang diperjualkan disana. Makanya tidak masalah kalau bawa bubur bayi.
Permainan di Playparq Kemang ada Water Play Zone, Mini Swimming Pools with water bucket, Super Sliding, Flying Fox, Big Trampoline, Kora Duck, Kolam Bola, Jungkat jungkit, Rumah Pohon dan masih banyak lagi.
WATER PLAY ZONE
Minggu, 25 April 2021 kedatangan kami tepat pada pukul 10.15 WIB yang dimana Playparq Kemang baru ada 2 orang anak saja yang sedang bermain. Sedangkan permainan airnya masih belum nyala. Sehingga keadaan pun masih sangat kosong.
Berhubung tujuan kami kesana untuk bermain air, jadilah kami menunggu hingga airnya menyala. Setelah anak-anak mengganti pakaian dengan baju renang, sedangkan anak kami hanya mengenakan kaos karena memang tidak ada rencana sebelumnya untuk bermain ke Playparq. Jadilah pakai baju seadanya saja. Ternyata banyak anak-anak bermain dengan mengenakan kaos saja.
Anak kami masih butuh penjagaan yang ketat karena memang belum bisa berjalan. Jadilah saya juga ikut bermain air dengan anak-anak. Kedua keponakan saya sudah asik teriak dan berlari kesana kemari. Akhirnya saya pun ikut cara mereka agar anak kami menikmati permainan airnya.
Saat itu yang bermain hanya kami berempat saja. Anak lainnya masih asik bermain di arena super sliding dan trampoline. Sedangkan kami sudah asik teriak dan berlari kesana kemari. Anak kami terlihat begitu tegang saat melihat air muncrat kesana kemari menyerupai pagar yang berbentuk dari air.
Apalagi keponakan saya yang laki, semua air yang dia temui pasti langsung diminum. Hahahaha...
Kalau keponakan saya yang perempuan, sibuk mencari adiknya dan sesekali nemenin anak kami yang sedang main air di pinggiran. Sesekali pun saya ajak untuk masuk ke area pagar air. Gak apa-apa lah ya saya sebut pagar air. Hehehe...
Ada 10 titik air yang menyemburkan air di dekat tiang berwarna kuning dan bagian tengahnya terdapat 2 titik air yang menyemburkan ke arah atas airnya. Sedangkan pada bagian dalam tiang berwarna kuning terdapat 4 titik air yang menyemburkan secara silang.
MINI SWIMMING POOL W/ WATER BUCKET
Setelah capek berlari kesana kemari, Keponakan kami pun mengajak bermain di kolam renang kecil yang berfungsi bermain air dengan guyuran air dari bucket yang akan mengisi penuh bucketnya dengan air, setelah itu akan menumpahkan keseluruhan airnya tepat ke bawah.
Sehingga anak-anak pun semakin kegirangan saat terguyur oleh air dari beberapa bucket yang ada di atasnya. kedalaman kolam hanya semata kaki dewasa saja. Jadi aman untuk anak saya saat bermain air disana.
Tak hanya bucket yang berwarna-warni saja, melainkan ada cipratan air yang intens. Gemercik air sedikit demi sedikit membuat pancuran yang tidak begitu deras, membuat anak-anak semakin betah berlama-lama di dalam air. Cuma airnya lumayan dingin juga, jadilah kami tidak terlalu lama bermain air disana.
MINI FLYING FOX
Berhubung anak-anak sudah kedinginan dan tangannya sudah berkeriput, Kita akhiri saja permainan airnya biar tidak masuk angin. Setelah bermain air, kami sudah pesan teh manis hangat untuk anak-anak. Kalau si kecil cukup air putih yang banyak saja biar gak dehidrasi.
Setelah itu, keponakan pun masih berlanjut mencoba permainan flying fox dengan posisi berdiri. sebenarnya sih bisa juga dengan cara duduk, tapi karena panas besinya. Jadilah posisinya berdiri saja. Yah untung anaknya berani, jadi gak ada masalah saat mulai permainan.
Untuk permainan mini flying fox ini harus dalam pantauan orang tua yah. Jangan serta merta ditinggal begitu saja karena berbahaya. Posisi pijakannya tidak berhenti di titik terujung, melainkan masih tetap bergeser ke arah tengah. Kalau tidak dipegang, maka anak pun akan susah saat akan turun.
JUNGKAT JUNGKIT
Keponakan satu lagi sudah mulai sibuk berlarian kesana kemari. Tapi tetap saja tujuan utamanya masih ingin bermain air lagi. Hahahaha...
Susah kalau anak sukanya main air, pasti yang dituju akan tetap ke air lagi. Akhirnya dialihkan lah pandangannya untuk bermain jungkat jungkit. Permainan itu bisa dimainkan oleh orang dewasa loh. Jadi tidak anak saja yang bermain disana, melainkan orang tua pun bisa sambil menjaga dan bermain.
Tak hanya jungkat jungkit yang besar, ada pula jungkat jungkit yang kecilnya untuk anak-anak. Ada banyak bentuknya selain motor juga ada mobil. Yah hanya 4 permainan saja jungkat jungkit kecilnya.
AREA TUNGGU ORANG TUA
Bagi para orang tua tidak perlu khawatir saat menunggu anaknya sedang bermain indoor dan outdoor karena ada banyak ruang tunggu untuk para orang tua yang dapat memantau anaknya dari kejauhan dan juga bisa sebagai tempat penyimpanan barang.
Tak hanya itu saja, kita bisa juga loh makan di area tunggu itu. Tinggal pesan saja makanan dan minuman, maka dalam waktu cepat sajian dapat disantap. Berhubung orang tuanya lagi pada puasa, jadilah pesan makanan dan minuman hanya untuk anak-anak saja.
Untuk ruang tunggu nya, tidak hanya berupa bean bag yah. Ada juga kok yang lesehan di atas rumput sintetis dan kursi lengkap dengan payungnya. Kami pilih tempat di bawah rumah pohon karena lokasinya dekat sekali dengan Water Play Zone. Jadi saat memantau anak-anak tidak terlalu jauh.
AREA INDOOR
Kalau capek kepanasan, kita bisa ajak anak bermain di area indoor. Sayangnya di area indoor permainannya hanya sedikit sekali. Disana ada mini carousel, kolam bola, trampoline, mini jungkat jungkit dan sliding.
Apalagi ruangan indoor tidak nyala ACnya, jadi sangat pengap saat bermain di dalam. Belum lagi disana tidak ada penjaganya saat kami bermain. Jadi sangat khawatir saat anak kami bermain disana.
Normalnya tuh, bagi para pendamping dan anak-anak yang mau bermain di area indoor diwajibkan untuk menggunakan kaos kaki. Jika tidak bawa kaos kaki bisa beli dengan harga Rp. 10.000. Berhubung tidak ada penjaganya disana, jadilah kami bermain tanpa menggunakan kaos kaki.
Tapi gak lama main disana, udara pun terasa begitu sesak. Makanya kami tidak sarankan anak-anak bermain di area indoor saat itu. Mungkin kalau banyak pengunjungnya baru mulai dinyalakan kali yah ACnya.
Sekian sudah kami bermain disana, gak lama sih menghabiskan waktu bermainnya. Yah hanya 2 jam saja. Padahal kalau rame nih, anak-anak bisa main sepuasnya loh disana. Jadi tidak ada batasan waktu saat akan bermain di Playparq Kemang. Sayangnya, kami ada janji lain. Sehingga waktu bermain pun hanya sebentar saja.
Terima kasih sudah berkunjung ke Blog Untold Story. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orang tua yang anak mengajak anaknya bermain di Playparq Kemang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam