Staycation dadakan di Hotel Santika Bumi Serpong Damai

"Yang kalo malam ini kita nginep di hotel. Kamu mau gak?"

"Maulaaahhh gak mungkin aku gak mau"

"Cepet banget jawabnya. Yaudah sekarang packing yah"

"Hah packing?!? Beneran nih?!?"

Telpon pun langsung mati tiba-tiba

Tanpa konfirmasi kembali ke suami, saya pun sangat excited dengan tawarannya. Dalam sekejap saja, saya packing semua pakaian suami, anak dan saya sendiri. Biasanya selalu pusing sendiri apa saja pakaian yang akan saya bawa. Tapi kali ini tidak sama sekali kawan!!.

Mungkin karena dadakan dan juga hanya semalam saja. Jadi bawaannya pun tidak terlalu banyak. Apalagi kita disana juga cuma numpang tidur semalam doang. Gak disangka akhirnya bisa liburan setitik lah saat liburan panjang. Maklum libur panjang kami hanya di rumah saja. Jadi nginep semalam di hotel saja udah bikin BAHAGIA.

Alhamdulillah emang kalau rejeki gak kemana yah. Padahal belum lama ngerengek ke suami untuk menginap di hotel semalam saja. Ternyata suami dapat tawaran menginap di Hotel Santika gratis dapat dari teman dekatnya Pak Sombo. Rejeki istri sholehahahahahahahaaaaa :p

PERGANTIAN BULAN DI HOTEL SANTIKA

Sabtu, 31 October 2020 tepat pukul 20.00 WIB perjalanan dari rumah menuju Hotel Santika hanya memakan waktu selama setengah jam saja. Memang lokasinya terbilang dekat dari rumah. Tapi apa salahnya kan bisa menginap di Hotel, gratis pula. Uhuuuuyyyy!!!

Lokasi Hotel Santika BSD terletak di Jl Pahlawan Seribu, CBD Lot VIIB. Serpong BSD City. Sesampainya di hotel, teman suami pun sudah menunggu di lobby. Malam itu, hujan awet sekali. Kami pun langsung menuju ke kamar dan tidak kemana-mana. Kalau suami sih keluar sebentar dengan temannya. Sedangkan anak dan istri Sombo pun sudah tidur semua di kamarnya.

Kebetulan menginap semalam tidak hanya kami bertiga saja. Ada keponakan yang juga ikut menginap bareng bersama kami. Jadi saat menunggu di kamar tidak berdua saja melainkan bertiga. Keponakan kami ini sangat dekat dengan anak kami. Jadilah mereka bisa bercanda sesuai dengan bahasanya. ahahahaa...

Entah mengapa kalau anak saya bercanda dengan keponakan papanya. Pasti saja selalu heboh dan teriak-teriak. Mereka seperti punya dunianya sendiri. Lumayan lah saya jadi bisa bersantai sejenak sembari menonton TV.

KAMAR HOTEL SANTIKA

Kamar kami berada di lantai 6. Semua staff sudah mengikuti protokol kesehatan. Dalam lift pun hanya bisa berisi 5 orang saja. Kamar kami di nomor 609. 

Super queen room memiliki luas sebesar 18 meter. Pemandangan dari kamar kami International Convention Exhibition (ICE BSD). 

Sesampainya di kamar anak-anak langsung bermain di kasur dan akhirnya saya pun bisa istirahat sejenak sembari makan malam di kamar.

Fasilitas yang terdapat di dalam kamar ada flat screen TV, electric kettle, mini refrigerator, safety box dan free wifi.

Sayangnya kolam renang di Hotel Santika sedang tidak beroperasi selama covid 19. Kami menghabiskan waktu hanya menonton film kartun saja sembari bercanda.

KAMAR MANDI HOTEL SANTIKA

Private bathroom yang terdapat hair dryer, 2 handuk besar dan 2 handuk kecil telah dilengkapi dengan perlengkapan mandi seperti shower gel, shampoo, dental kit, shower cap dan cotton bud.

Ruangan ini terbagi menjadi 3 bagian seperti ruang mandi, wasthafel dan janitor dengan kebersihan yang supeeerr banget dan bikin betah lama-lama mandi disini. Hahahaa...

Minggu, 1 November 2020 ajak anak-anak jalan pagi keliling mengitari hotel. Mereka senang sekali karena bisa sambil bercanda selama diperjalanan.

Tapi sayangnya setelah sudah agak jauh jalan kakinya, keponakan kami sempat sedih karena gak sampe juga ke hotel. Emang sih lumayan juga jalan paginya agak jauh. Yah namanya juga olahraga, gak apalah ya sesekali aja.

Pagi itu banyak sekali yang berolahraga sepeda dan ada pula yang berlari juga. Kalau kami sih jalan pagi santai saja. Sebenernya anak kami ingin sekali berenang tapi sayangnya kolam renang hotel sementara waktu sedang tidak beroperasi selama covid 19. Jadilah aternatif lainnya kami ajak jalan pagi saja.

Sepulangnya dari jalan pagi, kami langsung sarapan. Sedangkan keluarganya sombo lebih memilih ke kamar terlebih dahulu untuk mandi. 

Sesampainya di kamar kami tidak mandi melainkan berjemur di atas kasur. Lumayan matahari pagi itu cerah sekali. Jadi anak-anak bisa berjemur. Apalagi anak kami yang masih bayi, sudah beberapa hari ini tidak bisa berjemur karena seringkali hujan.

Gak lama kemudian keluarga sombo dateng barsama ketiga anak dan istrinya. Ternyata semua anaknya perempuan. Selagi saya yang sedang memandikan keponakan, anak kami digendong istrinya sombo sembari melanjutkan berjemur.

Tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat. Kami pun harus segera packing. Walaupun hanya menginap semalam saja, saya merasa senang karena akhirnya anak kami bisa berinteraksi dengan si kembar dan kalila.

Semoga dilain waktu kita bisa berlibur bersama yah dan tidak hanya semalam saja. Gak kebayang siihhh ribetnya gimana karena anak kami perempuan semua. Supeerrrr rempong!!!

Cheers,

4 Nov 2020