Memang cuaca tak selamanya bersahabat, tak disangka Jogja pagi ini hujan deras yang mengakibatkan kami harus mengundur perjalanan menuju spot berikutnya.
Saya dan adik saya hanya berenang saja di hotel sembari main hujan. Sedangkan kedua orang tua kami menghabiskan waktu santainya di kamar saja. Sempat terpikir kalau memang hujan tak kunjung reda, mungkin kami hanya menghabiskan waktu di hotel saja.
Baca saja : Review Greenhost Boutique Hotel
Tapi siapa sangka ternyata hujan deras pun cepat sekali redanya. Kami pun bergegas untuk mempersiapkan perjalanan kami selanjutnya.
Saya ingin sekali mengunjungi makam imogiri yang dimana para pengunjung harus mengenakan pakaian adat jawa disana. Tapi sayangnya makam imogiri hanya buka pada hari senin, jumat dan minggu. Jadilah kami harus mengubah rencana awal.
Akhirnya adik saya pun mengatakan untuk melanjutkan perjalanan menuju mangunan. Disana ada banyak tempat wisata yang dapat kami kunjungi satu persatu.
Rabu, 28 Mar 2018 Kami pun bergegas untuk ke mangunan dengan menggunakan motor. Konvoy 2 motor memang udah paling benar deh karena tidak perlu saling tunggu. Namun sayangnya, adik saya beberapa kali seringkali tertinggal karena bapak saya selalu ngebut saat diperjalanan. Memang adik saya pernah 3 bulan tinggal di Jogja tapi belum pernah ke Mangunan.
Sedangkan saya yang megang hp untuk melihat Gmaps, mamah saya mana ngarti kalau disuruh liat Gmaps. Hahahahaa...
Akhirnya beberapa kali pula saya dan bapak saya harus menunggu kedatangan adik saya dari kejauhan. Hmmmm payah sekali adik saya ini, masa yang tua aja bisa kenceng bawa motornya hahaha :p
Baca juga : Kebun Bunga Matahari Bantul
Perjalanan saat akan ke mangunan terbilang sangat mudah karena memang tidak terlalu berkelok namun harus nanjak dan turun. Apalagi sedang ada perbaikan jalan pula jadilah agak sedikit macet.
Sejam perjalanan karena sempat nyasar dikit karena salah belok. Akhirnya kami menemukan lokasi yang dimana ada rumah hobbitnya disini.
Bagi kalian yang tertarik ingin mengunjungi wisata baru ini, kalian bisa cek by gmaps dengan alamat Jl. Imogiri - Dlingo, Sukorame, Mangunan, Dlingo Bantul. Lokasinya menurut kami sangat baik karena memang perjalanan kami terbilang lancar dan tidak ada hambatan.
Baca saja : Review Greenhost Boutique Hotel
Tapi siapa sangka ternyata hujan deras pun cepat sekali redanya. Kami pun bergegas untuk mempersiapkan perjalanan kami selanjutnya.
Saya ingin sekali mengunjungi makam imogiri yang dimana para pengunjung harus mengenakan pakaian adat jawa disana. Tapi sayangnya makam imogiri hanya buka pada hari senin, jumat dan minggu. Jadilah kami harus mengubah rencana awal.
Akhirnya adik saya pun mengatakan untuk melanjutkan perjalanan menuju mangunan. Disana ada banyak tempat wisata yang dapat kami kunjungi satu persatu.
Rabu, 28 Mar 2018 Kami pun bergegas untuk ke mangunan dengan menggunakan motor. Konvoy 2 motor memang udah paling benar deh karena tidak perlu saling tunggu. Namun sayangnya, adik saya beberapa kali seringkali tertinggal karena bapak saya selalu ngebut saat diperjalanan. Memang adik saya pernah 3 bulan tinggal di Jogja tapi belum pernah ke Mangunan.
Sedangkan saya yang megang hp untuk melihat Gmaps, mamah saya mana ngarti kalau disuruh liat Gmaps. Hahahahaa...
Akhirnya beberapa kali pula saya dan bapak saya harus menunggu kedatangan adik saya dari kejauhan. Hmmmm payah sekali adik saya ini, masa yang tua aja bisa kenceng bawa motornya hahaha :p
Baca juga : Kebun Bunga Matahari Bantul
Perjalanan saat akan ke mangunan terbilang sangat mudah karena memang tidak terlalu berkelok namun harus nanjak dan turun. Apalagi sedang ada perbaikan jalan pula jadilah agak sedikit macet.
Sejam perjalanan karena sempat nyasar dikit karena salah belok. Akhirnya kami menemukan lokasi yang dimana ada rumah hobbitnya disini.
WISATA SERIBU BATU SONGGO LANGIT
Bagi kalian yang tertarik ingin mengunjungi wisata baru ini, kalian bisa cek by gmaps dengan alamat Jl. Imogiri - Dlingo, Sukorame, Mangunan, Dlingo Bantul. Lokasinya menurut kami sangat baik karena memang perjalanan kami terbilang lancar dan tidak ada hambatan.
Kontur jalanannya yang tidak terlalu lebar namun sangat rapi dan jarang sekali ada jalanan rusak. Kalaupun ada yang rusak karena sedang ada perbaikan saat itu juga. Makanya agak sedikit macet. Tapi penduduk lokal bilang kalau biasanya saat weekend kendaraan tidak bisa gerak saking ramenya pengunjung yang berdatangan dari luar kota.
Beruntungnya kedatangan kami saat weekdays jadi perjalanan kami pun tak ada kendala sedikitpun. makanya lancar sekali. Usahakan kalau berlibur di hari biasa saja karena kalau saat weekend ya resikonya sudah pasti rame.
Buat kamu yang ajak keluarga dan senang berfoto dialam, ada baiknya kunjungi Wisata Seribu Batu. Selain biaya tiketnya yang sangat murah Rp. 3.500 saja. Kalian juga bisa puas kelilingi alam yang berhektar-hektar luasnya.
Berhubung kami bawa orang tua, jadi wisata yang kami kunjungi tidak terlalu jauh. Jadi kami skip ke Puncak Songgo Langit.
Parkiran sudah agak penuh....Whaaatttt agak penuh?!?
Yah agak penuh karena ternyata saat weekdays pun masih banyak pengunjung yang berdatangan. Ternyata saat kedatangan kami sedang ada acara gathering perkantoran gitu. Makanya kondisi parkir sedikit padat.
Tapi untuk tempat selfienya sih masih terbilang sepi karena memang acara gathering hanya berpusat disatu titik saja. Makanya kami bisa puas mengunjungi tempat foto satu persatu. Dijamin puas dan orang tua pun bahagia.
Bagi kamu yang membawa orang tua dengan menggunakan kursi roda, saya sangat tidak menyarankan untuk datang kesini karena memang ada banyak anak tangga yang harus kami lewati. Jadi lebih baik cari tempat wisata lain saja seperti hutan pinus karena udaranya pasti sangat sejuk.
Disini pun sama sejuknya tapi tidak bersahabat untuk pengunjung yang menggunakan kursi roda.
Baca juga : Wisata Candi di Yogyakarta dalam sehari bersama keluarga
Banyak pengunjung yang berdatangan kemari untuk bisa selfie ditempat yang unik seperti foto-foto dibawah ini :
Disini pun sama sejuknya tapi tidak bersahabat untuk pengunjung yang menggunakan kursi roda.
Baca juga : Wisata Candi di Yogyakarta dalam sehari bersama keluarga
Banyak pengunjung yang berdatangan kemari untuk bisa selfie ditempat yang unik seperti foto-foto dibawah ini :
RUMAH SERIBU KAYU NEGERI DONGENG
Hampir semua pengunjung akan berebut utuk mendapatkan hasil foto terbaik di rumah seribu kayu negeri dogeng ini karena rumahnya yang unik terbuat dari ranting kayu yang disusun rapi berbentuk segitiga dengan kondisi dibagian dalamnya sangat sempit.
Kalau kalian masuk kedalamnya hanya cukup untuk dua orang saja dan lagi pula dibagian dalamnya pun tidak ada apa-apa. Rumahnya pun agar terlihat datar dan tidak menurun, bagian bawahnya dilapisi kayu bersangga batang pohon yang tersusun rapi agar lebih kokoh.
Pada bagian tangganya pun terbuat sangat alami karena hanya berupa bebatuan yang disusun rapi menyerupai anak tangga yang terasa begitu nyaman saat dipijak. Sungguh kreatif dengan desainnya yang berbeda dari yang lain.
RUMAH HOBBIT SERIBU BATU
Siapa sih yang tak kenal dengan rumah hobbit?
Hampir seluruh pengunjung akan mengincar rumah hobbit ini karena bentuknya yang sangat unik. Rumah Hobbit ini dikenal sebagai rumah para kurcaci yang memiliki pekerjaan sebagai petani. Mereka memiliki rumah yang sangat mungil karena memang bentuk tubuh mereka pun tidak sama seperti manusia normal biasanya.
Rumah Hobbit ini berbentuk setengah lingkaran yang memiliki pintu berbentuk bundar yang dilengkapi dengan kaca jendela dibagian kanan kirinya. Banyak anak-anak yang akan merasa senang saat mengunjungi Rumah Hobbit.
Mengapa senang? karena warna catnya yang alami dengan dihiasi patung dua kurcaci membuat anak pun merasa gemas dengan keberadaan kedua patung kurcaci tersebut. Apalagi bentuk Rumah Hobbit pun terlihat seperti mainan raksasa bagi mereka.
AREA SERIBU BATU SONGO LANGIT
Untuk menuju ke tempat yang kamu ingin berfoto, kami selalu melewati anak tangga yang begitu landai dan besar sehingga akan sangat aman jika anak kecil berjalan melewati tiap anak tangga.
Pohon tinggi yang begitu rindang pun menemani perjalanan kami sehingga sepanas apapun Jogja siang itu, kami tetap merasa sejuk dengan angin semilir yang bertiup, membuat suara ranting pohon terus bergemuruh menghasilkan suara yang begitu syahdu.
Sesekali kami beristirahat sejenak, karena di area Seribu Batu Songgo Langit banyak sekali menyediakan kursi atau gazebo untuk pengunjung yang kelelahan mengitari area tersebut. Yap memang area Seribu Batu terbilang sangat luas. Siapkan kakimu agar tidak terasa pegal.
APA ALASAN BERNAMA SERIBU BATU?
Alasan bernamakan seribu batu karena di area ini banyak sekali batu besar yang bertumpuk, layaknya seperti batu yang terbuang begitu saja dengan letaknya yang tidak beraturan. banyaknya batu menghasilkan beberapa lorong yang dapat kami lewati.
Tak hanya menghasilkan lorong saja, melainkan banyak tempat yang unik untuk kamu bisa berfoto dibawahnya. Entah mengapa bapak saya sangat menyukai keberadaan batu besar ini, sehingga setiap didekat batu selalu minta foto. Tapi giliran foto di tempat lain harus dipaksa dulu. hahaha...
OMAH KAYU SERIBU BATU
Omah Kayu ini sama seperti Rumah Seribu Kayu, apa yang membedakan kedua rumah tersebut?
Dari kedua rumah kayu terdapat perbedaan hanya pada ketinggian rumah saja. Omah Kayu letaknya lebih tinggi sehingga saat akan berfoto harus menaiki tiga tangga. Desain rumahnya pun tidak jauh berbeda, sama-sama menggunakan ranting untuk menutupi seluruh bagian rumah.
Luasnya pun juga sama, tidak dapat cukup banyak orang dibagian dalam rumahnya. Memang kedua rumah tersebut juga menjadi incaran keluarga saya untuk berfoto bersama.
JEMBATAN JOMBLO
Ada lagi nih yang lucu, di Seribu Batu juga ada Jembatan Jomblo loh. Jadi buat kamu yang masih jomblo coba rasakan sensasinya berjalan dijembatan itu deh, kali aja gitu bisa merubah statusmu yang jomblo menjadi tak jomblo lagi #halah
Sebenarnya sih penamaan Jembatan Jomblo mungkin memiliki arti bahwa bagi siapapun yang ingin melewati jembatan tersebut harus sendirian karena jembatannya tidak terlalu lebar, jadi kalau kamu melewati jembatan berdua secara bersampingan akan terasa tak begitu nyaman dong.
Makanya, mungkin saja penamaan Jembatan jomblo karena itu, ya gak sih? *Oke dian mulai sotoy* hahahaha...
GAZEBO SERIBU BATU
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya kalau di area Seribu Batu banyak sekali menyediakan tempat beristirahat untuk para pengunjung. Nah tempat istirahatnya tidak hanya gazebo saja yang dapat dinikmati oleh lima orang saja, melainkan ada pula tempat istirahat yang berbentuk segi enam mengelilingi pohon dibawah rindangnya pepohonan dengan udaranya yang sejuk.
Sinar matahari pun masih menelisik masuk diantara celah ranting pohon yang dapat dinikmati oleh beberapa pengunjung yang ingin beristirahat agar dapat mengelilingi area seribu batu .
Memang destinasi wisata harus memperhatikan kondisi pengunjung yang ingin beristirahat agar tidak mengganggu keberadaan pengunjung lain yang ingin lewat. Bagi pengunjung pun tak perlu khawatir tidak ada tempat beristirahat karena di area ini kalian bisa bebas pilih ingin beristirahat dimana saja.
SPOT YANG TERLEWATKAN
Ternyata masih ada beberapa tempat yang terlewati seperti Taman Tumpah, Kami sempat melewati taman tersebut, tapi tidak tertarik untuk mengabadikan moment kami disana. Taman Tumpah hanya berupa taman kecil yang memiliki banyak bunga namun dibentuk dengan sebuah gentong kecil yang menuangkan banyak bunga ditaman.
Ada juga Panggung Alam di Seribu Batu, ada beberapa kursi yang terbuat dari batu yang tersusun rapi membuat lingkaran dari lingkaran besar hingga lingkaran kecil dan bagian tengahnya terdapat sebuah panggung yang dimana saat akan ada acara, semua penonton akan tertuju kearah tengah yang telah memiliki panggung dibagian tengahnya.
Terakhir ada Puncak Songgo Langit, disana mata kalian akan dimanjakan oleh pemandangan alam yang begitu indah dari ketinggian. Sayangnya, saat kami akan kesana kedua orang tua kami sudah tidak sanggup menanjak. Jadilah kami urungkan niat untuk naik keatas.
Tak sampai 50.000 kami bisa memesan makanan disini untuk berempat. Benar-benar wisata murah yang dapat kamu kunjungi bersama keluarga.
Ada juga Panggung Alam di Seribu Batu, ada beberapa kursi yang terbuat dari batu yang tersusun rapi membuat lingkaran dari lingkaran besar hingga lingkaran kecil dan bagian tengahnya terdapat sebuah panggung yang dimana saat akan ada acara, semua penonton akan tertuju kearah tengah yang telah memiliki panggung dibagian tengahnya.
Terakhir ada Puncak Songgo Langit, disana mata kalian akan dimanjakan oleh pemandangan alam yang begitu indah dari ketinggian. Sayangnya, saat kami akan kesana kedua orang tua kami sudah tidak sanggup menanjak. Jadilah kami urungkan niat untuk naik keatas.
MAKAN MURAH
Ada lagi nih spot terakhir yang tak bisa kami lewatkan dikala lapar. Disini ada tempat makan dengan biaya murah sekali. Kalian bisa pesan aneka indomie, aneka gorengan, aneka minuman hangat dan apapun yang menghangatkan bisa kalian pesan.Tak sampai 50.000 kami bisa memesan makanan disini untuk berempat. Benar-benar wisata murah yang dapat kamu kunjungi bersama keluarga.
Setelah puas berfoto dan berpindah tempat untuk mendapatkan hasil foto yang memuaskan, akhirnya kami pun akan berpindah ke lain tempat. Pesan saya kalau mau kesini, jangan lupa bawa uang receh saja yah. Karena harga tiketnya saja sangat murah sekali.
Bagi kamu pun yang memiliki budget tidak terlalu banyak, bisa juga kok tetap mengajak orang tua kamu bersenang-senang. Tak perlu khawatir dengan biaya yang akan membengkak karena wisata Seribu Batu Songgo memiliki harga tiket masuk yang sangat bersahabat buat kalian.
Quote dari Seribu Batu Songgo Langit sangatlah menyentuh "DATANG DAN PULANGLAH DENGAN CINTA" Sungguh romantis #caelah.
Cheers,
Dian Juarsa
12 Sep 2018
Wah, Seribu Batu Songgo Langit semakin berbenah ya.. Ada aja nambah fasilitas yang baru..
BalasHapusSy ke sini Ramadan tahun 2017 silam, sepertinya masih ada yang belum dibangun..
Nggak naik ke Puncak Songgo Langit-nya mbak..?
Wuaaahhhh km udah kesana duluan ya. Aku gak ke puncak songgo langit karena orang tua udah gak sanggup nafasnya. Jd skip naik ke atas deh
HapusTiket murah ..., itulah salah satu hebatnya Yogya, selain piihan wisatanya yang seabrek, kak.
BalasHapusSpot Rumah Seribu Kayu Negeri Dongeng di Seribu Batu Songgo Langit, menurutku paling instagenic ..., kesannya kayak perkampungan antah berantah 😁
Dan aku paling banyak foto2 ya di spot itu ...unik,sih
Iya beneeerrrr bangeeett. Jd kesannta kita kaya lg di pedesaan terlantar yaaaa. Aku dr dulu suka sama Jogja. Gak tau kenapa selalu bikin rindu #caelah
HapusKeren.. jd pngen ksana. Salam dari Lombok :)
BalasHapusHaiiii Lombookk...Apa kabar disana sekarang? Semoga baik-baik yaaa. Cuuusss kak ke Jogja
Hapus