Basic Travel Writing Class Donna Imelda

Sumber : Yuk Ngumbel

Pagi yang tak pernah cerah dan sudah beberapa hari ini tak pernah lagi saya merasakan kehangatan yang diberikan oleh sang mentari. 

Hujan selalu menemani kegiatan saya di pagi hari. Namun hujan sederas apapun tak pernah saya hiraukan selagi ada payung untuk melindungi saya dari rintikan hujan yang begitu deras. 

Menerjangi rintikan hujan saya tetap melakukan perjalanan menuju Manggarai untuk mengikuti Basic Travel Writing Class bersama Ibu Donna Imelda. Tertarik sekali dengan tema pembahasannya, Maka dari itu saya akan tetap melanjutkan perjalanan agar tepat waktu sampai tujuan.

Memang acara dimulai pada pukul 08.00 AM namun karena derasnya hujan, peserta lainnya datang telat. Saya datang sebelum waktunya di Nutrifood Inspiring Centre, Apartement Menteng Square. Disanalah tempat kami mengikuti kelas yang diadakan oleh yukngumbel pada hari minggu, 12 January 2017.

Diharuskan bawa tumblr masing-masing 

Tak lama saya tiba di Nutrifood ternyata ada juga yang baru datang berbarengan dengan saya, namanya om Teguh. Beliau cerita dulunya sering sekali melakukan perjalanan namun tak pernah terpikirkan untuk mendokumentasikannya dengan cara menulis. Maka dari, itu om Teguh juga tertarik dengan kelas yang akan dibawakan oleh Bu Donna. 

Disana saya dan om Teguh bertukar cerita perihal perjalanan dan juga menulis sembari menunggu teman lainnya datang. Saya kagum dengan semangatnya om Teguh yang masih mau terus mempelajari hal baru. Rencana dari om Teguh yaitu flashback perjalanannya dengan cara menulis apa saja yang masih diingatannya. 

Sembari menunggu kedatangan yang lainnya di Nutrifood Inspiring Centre menyediakan WIFI gratis loh. Ternyata tempat ini memang ditujukan untuk komunitas atau workshop yang akan melakukan aktivitas dengan cara mengirimkan proposal ke Nutrifood. 

Ingat yah, Kegiatan yang kalian lakukan tidak berupa komersil atau adanya pungutan biaya. Karena di Nutrifood hanya khusus untuk mereka yang akan melakukan kegiatan charity saja. 

Self Service

Selang waktu berlalu ini dia yang ditunggu-tunggu datang juga. Tadaaaaa....Bu Donna in the house yoooo. Ramah, Asik, Rame udah pasti dan hal yang terpenting yang saya suka dari bu Donna adalah beliau tidak pelit ilmu. Tau gak? Kelas yang diadakan yukngumbel ini gratis loh. Tidak dipungut biaya sepeser pun dan Bu Donna pun sebagai pengisi suaranya dengan senang hati memberikan ilmu yang beliau miliki kepada kita semua. Wooowww Amazing!!!

Bu Donna Imelda yang sedang membagikan ilmunya dengan kita

Mari Kita Mulai Basic Travel Writing Class

Waktu terus berputar sampai akhirnya kami memulai kelas walaupun peserta yang datang masih ada yang belum datang. Ini dia hal yang paling saya tunggu untuk tahu banyak tentang penulisan yang lebih baik lagi.

Ruangan kami rombak sedemikian rupa

Lesehan yang berada dibelakang kami pun, pindah jadi kedepan

Ruangan ini kami acak-acak agar bisa berdekatan satu sama lain. Kami bergotong royong untuk mengangkat meja dan bangku agar bisa sejajar. Bagian lesehannya pun kami pindahkan kedepan. Jadi kalau ada peserta lainnya yang telat bisa lesehan didepan meja dan kami yang sudah sedari tadi memperhatikan penjelasan Bu Donna tidak terganggu dengan kedatangan mereka yang baru saja tiba.

Kami semua fokus dengan apa yang dijelaskan Bu Donna

Bu Donna menjelaskan mengenai penulisan untuk Travel Writing. Ternyata cara penulisan pun dibagi menjadi 3 kategori yaitu :

1. Travel Feature : Artikel perjalanan ini fokus pada satu topik atau lokasi sesuai dari sudut pandang penulis. 
2. Travel Journal : Artikel perjalanan catatan harian selama perjalanan yang mendeskripsikan pengalaman selama perjalanan yang dibuat lebih detail untuk referensi
3. Travel Guide : Artikel perjalanan yang berisikan informasi mengenai sebuah tempat seperti : How to get there, where to stay, What to do dan bisa ditambahkan lagi Culture, Art dan Event  

Sebenarnya buat kalian yang ingin menjadi Travel Writer syaratnya mudah kok. Kalian hanya perlu melakukan perjalanan lalu tuliskan pengalaman kalian menjadi catatan perjalanan. Tidak perlu takut untuk mencoba. Cacian, Hinaan atau Cemooh itu sudah pasti ada, Gak akan selalu pujian saja yang kalian dapatkan. Justru dari hinaan itulah kalian harus bisa membuktikan bahwa kalian bisa menjadi lebih baik lagi.

Entah apa yang lagi saya pikirkan

Kamu tau gak? Bu Donna kasih satu tantangan loh buat kita. Mau tau tantangannya apa? Tantangannya adalah kita harus main ke Pasar Tradisional untuk meliput salah satu keunikan yang kami dapatkan disana. 

Jujur saya itu orang yang paling jarang ke Pasar Tradisional. Mungkin bisa satu kali setahun ke Pasar Tradisional. Tapi dengan apa yang dikatakan Bu Donna membuat saya lebih terpacu lagi untuk mencoba, Apa sih sekiranya keunikan yang saya temukan di Pasar Tradisional? Emang ada yang bisa saya bahas? Trus apa istimewanya Pasar Tradisional? Semua pikiran itu berkecamuk dalam benak saya.

Seperti yang kita ketahui, Pasar itu identik dengan ibu-ibu yang sedang tawar menawar harga dengan pedagang. Itu sudah pastinya selalu menjadi tabiat antara pedagang dan pembeli. Tapi ternyata Bu Donna menjabarkan kalau beliau sudah pernah menemukan keunikan tersendiri didalam Pasar Tradisional. oke...Saya akan coba tantangan dari Bu Donna.

Kelas berakhir dan kami pun foto bersama