Pukul 10.00 AM kami sudah tiba di kaki Gunung Batur untuk melanjutkan perjalanan ke tempat lain. Akan tetapi perut sudah lapar sekali, makanya kita cari makan dulu untuk sarapan. tadinya sempat mau ke pemandian air panas.
Tapi kami urungkan niat kesana karena hari semakinsiang dan gak mungkin kami berendam air panas disiang hari.
Tapi kami urungkan niat kesana karena hari semakinsiang dan gak mungkin kami berendam air panas disiang hari.
Perjalanan pagi itu sangat saya suka tapi entah kenapa kok rasanya malas sekali mengeluarkan kamera dari dalam tas.
Badan terasa lelah sekali. Gak biasanya saya seperti kecapean yang males ngapa-ngapain. Bawaannya mageeerrrr banget. Padahal yah view sepanjang perjalanan tuh kece banget loh. Mau minta berhenti aja untuk foto sebentar juga males. Bawaannya ngantuk mulu. Udahlah rasanya saya sedih karena tidak mengabadikan view selama diperjalanan.
Badan terasa lelah sekali. Gak biasanya saya seperti kecapean yang males ngapa-ngapain. Bawaannya mageeerrrr banget. Padahal yah view sepanjang perjalanan tuh kece banget loh. Mau minta berhenti aja untuk foto sebentar juga males. Bawaannya ngantuk mulu. Udahlah rasanya saya sedih karena tidak mengabadikan view selama diperjalanan.
Lupa ini namanya apa Rp. 21.000 |
Yaaahhh ibarat kata saya bisa merasakan segarnya air pegunungan. Tapi sedihnya Mba Wina, Rojack dan Mament gak ada yang mau masuk kedalam airnya. Yakali deh saya sendirian yang nyemplung. Makanya saya gak jadi kesana. Akhirnya kita makan aja.
Bali itu banyak sekali anjing liar yang berkeliaran. Sebenarnya saya gak takut sama anjing kalau itu anjing peliharaan yah. Tapi gak tau kenapa kalau sama anjing liar saya takut bangeeettt. Soalnya air liurnya itu loh ngejuntai kemana-mana. Belum lagi tiap saya makan mereka udah disamping saya ngeliatin makan.
Akhirnya saya kasih aja makanan yang saya makan. Eeeehhh yang ngedeketin makin banyak. Huwwwaaaaa gak nyaman banget mau makan aja. Memang sih mereka gak ganggu. Mereka cuma natap aja dan mendekat. Tapi saya gak mauuuu dideketin sama anjing -___-"
Akhirnya saya kasih aja makanan yang saya makan. Eeeehhh yang ngedeketin makin banyak. Huwwwaaaaa gak nyaman banget mau makan aja. Memang sih mereka gak ganggu. Mereka cuma natap aja dan mendekat. Tapi saya gak mauuuu dideketin sama anjing -___-"
Tak terasa lama juga kita ngobrol disana, Adakali sejam lebih kita istirahat ditempat makan. Akhirnya kami memutuskan untuk berkunjung ke Penelokan Kintamani saja. Disana kita bisa lihat view Gunung batur dan Danau Batur.
Penelokan terletak di wilayah Desa Kedisan, Salah satu desa kecamatan di Kintamani. Dari penelokan kita bisa menyaksikan pemandangan yang mempesona. Kombinasi antara Gunung Batur dan juga Danau Batur.
Tempat wisata Penelokan berada di ketinggian 1500 meter diatas permukaan laut, sehingga udara disana terasa sejuk sekali. Bahkan disiang hari pun jika kalian berada disana akan tetap terasa dingin dan sudah dipastikan kalian pasti akan betah berlama-lama disana. Belum lagi angin semilir yang membuat saya terus merasakan kantuk. Karena suasananya bikin mager, jadilah saya kurang bersemangat untuk mengabadikan keindahan disana. Bawaannya pengen merem aja hihihihi....
Tempat wisata Penelokan berada di ketinggian 1500 meter diatas permukaan laut, sehingga udara disana terasa sejuk sekali. Bahkan disiang hari pun jika kalian berada disana akan tetap terasa dingin dan sudah dipastikan kalian pasti akan betah berlama-lama disana. Belum lagi angin semilir yang membuat saya terus merasakan kantuk. Karena suasananya bikin mager, jadilah saya kurang bersemangat untuk mengabadikan keindahan disana. Bawaannya pengen merem aja hihihihi....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam