Awal rencana Saya dan Sendy akan menghadiri seminar yang berlangsung di Museum Nasional tapi ternyata seminar itu dibatalkan oleh pihak penyelenggara tanpa kami tahu apa alasannya.
Tadinya kami mau masuk ke Museum Nasional yang sedang bertepatan dengan acaranya Habibie Festival. Tapi sayang karena antriannya terlalu panjang jadi saya mengurungkan niat tersebut untuk masuk ke dalam museum. Lagi pula disana banyak sekali anak kecil hingga SMP yang sedang study tour dan mereka masih mengenakan seragam sekolah.
11.00 PM Karena kami berdua belum sarapan jadi sudah terasa lapar. Akhirnya kami memutuskan untuk cari makan dulu di dekat istiqlal. Hihiiii...Cari makan aja jauh banget. Padahal sih itu cuma alasan aja biar bisa naik bis gratis yang rutenya dari Museum Nasional sampai Masjid Istiqlal. Sekalian nemenin Sendy yang gak pernah naik Bis Tingkat.
Sebenernya kami juga bingung mau jalan kemana lagi. Tau sendiri kan di Jakarta ada apa lagi sih selain ke Mall. Sedangkan kita berdua itu sama, Gak begitu suka banget jalan ke Mall. Mungkin karena kami sudah terlalu bosan dengan Mall yang hanya menawarkan diskon aja dan bikin mupeng kalau lihat barang yang kita suka tapi belum bisa kebeli. Hahahahaha :p
Sampai akhirnya googling lah jawaban dari setiap kebingungan kami. Bukannya apa-apa, Museum Jakarta Kota sudah semua kami kunjungi dan kami masih mencari Museum lain yang bisa kami kunjungi. Sehingga Museum Tekstil lah yang menjadi tujuan utama kami.
Disini serunya ke Museum bukan saat kami tiba di Museumnya yah. Melainkan proses perjalanan kami menuju Museumnya ini yang terbilang seru. Karena kami hanya tau kalau letak Museum Tekstil itu di K.S Tubun No. 4, Tanah Abang Jakarta.
Kami jalan kaki dari Museum Nasional menuju perempatan Indosat. Karena disana banyak sekali kopaja jurusan Tanah Abang yang lewat. Setelah kami naik Kopaja tersebut, langsung tanya supirnya untuk menurunkan kami di Museum Tekstil. Ternyata kami tepat turun didepan Museum. Waahh gampang juga yah. Hehheee..
Gedung utama atau yang sering disebut Ruang Display merupakan gedung yang terletak di tengah Museum Tekstil Jakarta. Sesuai dengan namanya Museum Tekstil ini merupakan koleksi museum, koleksi para desainer maupun masyarakat pecinta tekstil. Di ruang ini banyak sekali terpampang batik kuno dan batik perkembangan ( kontemporer ) dari masa ke masa.
Tidak banyak koleksi yang kami lihat disini. Karena saat kami mengunjungi Museum Tekstil ini suasananya sangat sepi sekali pengunjung. Hanya kita berdua dan 2 orang wanita yang mengunjungi Museum ini. Dan anehnya lagi tidak ada yang berjaga di pintu sehingga kita tidak dipungut biaya sama sekali untuk masuk ke dalam museum. Tapi yang saya suka dari Museum Tekstil yaitu bentuk bangunannya. Saya suka sekali dengan jendela dan pintu yang tinggi.
Selesai sudah explore museum tekstil, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Museum Prasasti. Karena masih banyak waktu untuk kita bisa cepat sampai sana.
Untuk Museum Tekstil memiliki jadwal buka seperti :
Hari Selasa - Minggu : 09.00 - 15.00
Hari Senin & Libur Nasional : TUTUP
Harga Tiket :
Dewasa : Rp. 5.000
Anak : Rp. 3.000
Karena waktu masih siang dan kami masih mau explore Museum lain. jadi kami sempat menanyakan posisi Museum Prasasti dimana. Agar kami tidak tersasar untuk bisa menuju Museum Prasasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam