Keinginan untuk bisa Freedive sudah dari tahun lalu tapi sayangnya saya belum juga menemukan teman yang dapat membantu saya untuk mengajarkan bagaimana teknik Freedive yang harus saya lakukan. Tahun lalu teman saya pernah ngajak untuk ngecamp di Pulau Papatheo dengan teman divingnya sembari latihan Freedive di tengah laut.
Excited banget dan saya pun tertarik untuk bisa ikutan gabung dengan trip mereka. Tapi sayang kenyataannya tidak sebanding dengan apa yang saya pikirkan. Memang sih benar adanya mereka latihan Freedive di tengah laut tapi tidak untuk mengajarkan kita basicnya Freedive. Sedih campur kecewa sudah pasti karena mungkin saya terlalu berharap tinggi dengan mereka. Tapi tak apalah ya, Mungkin next time akan bertemu dengan orang yang tepat untuk bisa benar-benar mengajarkan saya Freedive dan bisa belajar bareng.
Ternyata apa yang saya pikirkan tahun lalu bahwa saya pasti akan bertemu dengan orang yang bakalan mengajarkan saya teknik Freedive jadi kenyataan. Istilah kata nih "wish come true" mun ceuk sundanya mah. Hahahaha...
Liat postingan @dicodic yang lagi asik menyelam dengan gaya mermaidnya bikin saya penasaran. kali aja kan dia punya komunitas dan saya bisa ikut gabung. Walhasil saya pun tanya langsung orangnya and viola...Ternyata dia memang sering latihan Freedive. Jadi saya bisa ikut gabung minggu ini di Kolam Renang Ragunan. Yasalaaaammmm jauh aja yaaa di Ragunan. Tapi gak apa deh jauh juga aaaaiiii jabanin biar bisa menyelam dan gak panikan kalau udah dikedalaman. Maklum semakin kedalam pasti agak gelap dan gak tau kenapa saya suka sesak kalau berada di tempat gelap
Sabtu, 6 Agustus 2016
08.30 AM Saya sudah sampai di Kolam Renang Ragunan. Padahal sih janjian awalnya jam 8 pagi tapi karena saya lapar dan harus makan dulu. Makanya agak ngaret setengah jam. Hihihiii...Untung ya si Dico gak bete :p
Shock juga sampai didepan Loket Karcis Kolam renang Ragunan karena harganya murah bangeeettt. Untuk biaya nya adalah :
- Weekdays Rp. 4.000
- Weekend Rp. 5.100
- Latihan Freedive, Scuba Diving Rp. 15.000
Tau gitu renangnya disana aja yah karena puas dengan kedalamanya sampai 5 meter. Kalau Kolam Renang didekat rumah saya kan udah bayarnya Rp. 45.000 terus kedalamannya gak sampai 2 meter. Kalau di Ragunan kan lengkap, ada tempat khusus buat jumping dan kolamnya pun dibedakan untuk para diver yang sedang belajar bernapas dengan tabung. Samalah kaya di senayan, Cuma sayangnya di Senayan sedang di renovasi makanya ditutup untuk sementara waktu.
Sekedar info yang saya dapat dari Dico bahwasanyaaaa :
- Static Apnea : Menarik satu kali tarikan napas dengan posisi badan tetap di permukaan air dan seluruh badan dalam keadaan rileks. Ingat guys...Harus ada teman yang mengawasi kegiatan Static Apnea. Apa yang harus kalian lakukan saat Static Apnea :
- Cari teman yang menurut kalian nyaman untuk melakukan Static Apnea agar dapat mengawasi kita saat melakukan Static Apnea.
- Membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum melakukan Static Apnea yaitu berupa memberitahu agar kepala tetap didekat dinding kolam dan memberitahu berapa lama waktu saat Static Apnea. Contoh : 30 detik untuk warming up lalu lanjut lagi tahan lebih lama sampai 60 detik dan begitu seterusnya.
- Memberikan informasi berupa tepukan (tap) ke badan kita seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Contoh : saat waktu sudah menunjukkan 30 detik teman anda akan memberikan tanda tepukan (tap) di bahu kanan. Dan saat kita diberikan tepukan, ajukan jempol bertanda kita masih oke dan dalam keadaan sadar.
- Dynamic Apnea : Gerakan duckdive sampai kedasar kolam, lalu mengayuh fins sampai ke dasar kolam dalam satu tarikan napas dari satu titik ke titik lain. Untuk Dynamic Apnea jangan terlalu dipaksakan, Ketahui terlebih dahulu batas kemampuan kalian dan tetap harus ada yang mengawasi saat melakukan Dynamic Apnea
Begitulah info yang saya dapat dari Dico dan saya pun harus langsung mencoba berkali-kali dengan apa yang telah diinstruksikan oleh Dico. Awalnya sih memang semangat dan terus mencoba sampai batas maksimal hanya 40 detik saja. Walaupun saya terus mencoba dan hasilnya selalu sama tapi terkadang malah kurang dari 40 detik terasa membosankan.
Tapi ya namanya juga masih basic, Gak langsung bisalah. Semuanya butuh proses dan dalam menghadapi proses dibutuhkannya kesabaran. Nah dari kesabaran akan membuahkan hasil yang maksimal. Jadi intinya adalah sabar aja kalau emang bosen tiap latihan kerjanya cuma tarik napas buang napas doang. Hahahaa :p
Bisa join belajar freedive ga?
BalasHapus