Rencana awal saya minggu ini seharusnya ke Pulau Sangiang, tapi karena tamu bulanan datang di saat yang tidak tepat. Akhirnya saya merubah destinasi perjalanan menuju Taman Safari Cisarua Bogor.
Berbekal tanya sana sini kalau ngangkot ke Taman Safari sampai akhirnya kami memutuskan untuk mengunjungi Taman Safari pada hari sabtu, 30 Agustus 2014. Krucils bisa juga berkumpul semua di hari sabtu dan dengan tujuan utama kami yaitu bisa foto bareng orang utan dan harimau.
Berbekal tanya sana sini kalau ngangkot ke Taman Safari sampai akhirnya kami memutuskan untuk mengunjungi Taman Safari pada hari sabtu, 30 Agustus 2014. Krucils bisa juga berkumpul semua di hari sabtu dan dengan tujuan utama kami yaitu bisa foto bareng orang utan dan harimau.
Saya dan Jeniver sudah fix untuk ke Taman Safari pada hari sabtu. Tapi Frelly masih bimbang karena pekerjaan yang membuat Frelly bingung untuk ikut atau tidak. Untungnya tamu Frelly dari Australia itu bisa di kongkalingkong. Akhirnya Frelly pun bisa gabung dengan kita. Yeaaaayyyy...berhasiiiiillllll....Krucils reuni di Taman Safari. Wohooooo...can't wait for tomorrow
Sabtu, 30 Agustus 2014
Pukul 07.00 AM saya sudah nongkrong di Stasiun Sudimara, anehnya di stasiun hari sabtu itu ramai sekali. Tumben banget banyak penumpang yang sudah stand by di stasiun pagi itu. Karena biasanya sepi penumpang kalau di sabtu pagi. Ternyata kereta ada antrian di berbagai stasiun. Alhasil penumpang semakin banyak yang menunggu. Jeniver dan Frelly berangkat pada pukul 08.00AM dari stasiun Lenteng Agung karena lebih dekat kalau dari rumah mereka. Kenapa saya lebih awal berangkatnya karena rumah saya lebih jauh dari mereka. Huhuhuhuuu...nasib punya rumah jauh, jadi kemana-mana harus dari pagi sekali.
Di stasiun aja pake sunglasses *Bodo Amet*
Setelah saya ketiduran di kereta karena angin terus membelai-belai rambut, membuat saya terlena akan buaian mu #halah....
Akhirnya saya telpon frelly dan menanyakan mereka sudah sampai di stasiun mana. Cici kamu dimana? | aku udah sampe stasiun Depok baru, cucur kamu dimana? | Loh kok sama, jangan-jangan kita satu kereta | Kamu digerbong berapa? | aku di depan gerbong 2 | Cucur ada juga aku yang didepan, aku digerbong 8 | hah...masa sih?!? | yaudah kamu kesini aja yaaa...gerbong kita dekat masinis| Oke!!!
Noted :
Panggilan sayang saya itu CUCUR, panggilan sayang Frelly itu CICI dan panggilan sayang Jeniver itu JEJE/JENITO. Biar kalian gak bingung kalau nanti saya bilang cucur, cici dan jeje :)
Dengan berjalan diatas kereta yang sedang berlari kencang. saya pun berlari kecil karena kalau jalan bawaannya mau jatuh mulu. Sampai juga saya di gerbong 8 dengan teriakan histeris. Maklum udah lama gak ketemu. Namanya juga cewekaaannn...pasti suka heboh sendiri. Teriak sambil loncat-loncat dan berpelukan memang selalu kami lakukan kalau sudah ketemu. Senang yang berlebihan tidak memandang umur. kadang suka gak kekontrol kalau sudah ketemu teman dekat. Apalagi sudah lama gak ketemu. Jadi hal-hal yang seharusnya tidak pantas dengan umur kita. Pasti akan kami lakukan dimanapun kami berada dan tidak peduli dengan orang sekitar.
OOTD Taman Safari :p
Candid
Krucils Time
Pukul 09.26 AM kami tiba di stasiun Bogor. Dan saya pun siap dengan catatan kecil berisikan nomor angkutan yang saya catat, berkat info dari kajul yang notabene sudah lama tinggal di Bogor. Thank you kajul atas info angkutan umum nya.
Pertama kita harus naik angkutan berwarna hijau no 02, jangan lupa tanya ke supir angkot turun di PDAM atau tidak. Karena ada beberapa angkot yang tidak menerima penumpang ke arah PDAM dengan alasan macet. Akhirnya dapat juga angkot yang mau mengangkut penumpang ke PDAM dengan harga Rp. 3.000.
Ngangkot juga harus tetep eksis boookkk
Kedua kita harus cari angkot no. 02 berwarna biru dengan jurusan Cisarua. Karena angkutan itu akan membawa kita ke depan gapura Taman Safari. akhirnya dapat juga angkot no. 02. Dikira saya jaraknya dekat, ternyata salah besaaarrr. Jauuuuhhhh sekali ke Taman Safari dengan keadaan macet. Karena jalur menuju puncak ada buka tutup jalan.
Nah kebetulan pas saya naik itu sudah menunjukkan pukul 10.30 AM. makanya macet paraaaahhh...sudah merasa bosan di dalam angkot. Saya pun sudah gak betah dengan keadaan yang sangat macet.
Akhirnya kami memutuskan untuk cari ojeg. Tepat di Cilember, ada pangkalan ojeg. Jadi kami pun turun dari angkot. Untuk bayar angkotmya Rp. 10.000 dan naik ojeg pun dengan harga Rp. 50.000 permotor. Kami pun menggunakan ojeg tanpa helm, padahal yaaa banyak polisiiiii. hahahha...tapi polisi cuma bisa liat aja tanpa bisa menilang kami. Entahlah,,,mungkin mereka pun sedang sibuk mengatur mobil-mobil yang sedang macet.
Nah kebetulan pas saya naik itu sudah menunjukkan pukul 10.30 AM. makanya macet paraaaahhh...sudah merasa bosan di dalam angkot. Saya pun sudah gak betah dengan keadaan yang sangat macet.
Akhirnya kami memutuskan untuk cari ojeg. Tepat di Cilember, ada pangkalan ojeg. Jadi kami pun turun dari angkot. Untuk bayar angkotmya Rp. 10.000 dan naik ojeg pun dengan harga Rp. 50.000 permotor. Kami pun menggunakan ojeg tanpa helm, padahal yaaa banyak polisiiiii. hahahha...tapi polisi cuma bisa liat aja tanpa bisa menilang kami. Entahlah,,,mungkin mereka pun sedang sibuk mengatur mobil-mobil yang sedang macet.
Pintu masuk Taman Safari
Biaya masuk Taman Safari
Peta dan schedule show Taman Safari
Pukul 12.00 AM kami sampai di Taman Safari. Akhirnyaaa tidak terlalu siang sampainya, untung kami cepat-cepat ambil keputusan untuk naik ojeg. Kalau saja saya masih kekeh naik angkot, mungkin bisa jam 2 siang sampenya. Karena benar-benar macet sekali.
Sampai di gerbang Taman Safari kami di pungut biaya Rp. 140.000 / orang dengan fasilitas bisa naik bus gratis keliling Taman Safari. Padahal info yang saya dengar dari petugas ticketing, kalau mau keliling Taman Safari menggunakan bus harus bayar Rp. 15.000. nah kita bertiga gak ada tuh dipungut biaya segitu. Entahlah mana yang benar, tapi yang jelas kami tidak bayar bus itu. Karena tidak ada petugas yang memungut biaya.
Sampai di gerbang Taman Safari kami di pungut biaya Rp. 140.000 / orang dengan fasilitas bisa naik bus gratis keliling Taman Safari. Padahal info yang saya dengar dari petugas ticketing, kalau mau keliling Taman Safari menggunakan bus harus bayar Rp. 15.000. nah kita bertiga gak ada tuh dipungut biaya segitu. Entahlah mana yang benar, tapi yang jelas kami tidak bayar bus itu. Karena tidak ada petugas yang memungut biaya.
Bus keliling Taman Safari
Penampakan seluruh bus
Ruang Tunggu Bus TSI
Dekorasi atap kantin & Ruang tunggu Bus TSI
Jeje & Cici sedang menunggu bus jalan
Setelah menunggu 15 menit, bus pun mulai berpetualang bersama kami. Keliling Taman Safari dengan waktu 45 menit membuat saya tidak merasa puas. kenapa? karena saya gak bisa kasih makan ke hewan-hewan liar.
Saya cuma bisa memandangi mereka dari kaca bening dan tebal. Dengan cara mengedor-ngedor kaca, itu membuat saya seperti berinteraksi dengan mereka. Aaahhhh sediiiihhhh...rasanya saya mau ke Taman Safari lagi dengan menggunakan kendaraan pribadi. Karena hewan-hewan itu akan mendatangi mobil yang datang untuk meminta makanan.
Dan gak tanggung-tanggung...yang berkeliaran hewan yang bertanduk besar dan berbadan besar dengan warna bulu coklat. Ada juga zebra yang menghampiri kendaraan yang akan memberikan mereka sepotong wortel.
Saya cuma bisa memandangi mereka dari kaca bening dan tebal. Dengan cara mengedor-ngedor kaca, itu membuat saya seperti berinteraksi dengan mereka. Aaahhhh sediiiihhhh...rasanya saya mau ke Taman Safari lagi dengan menggunakan kendaraan pribadi. Karena hewan-hewan itu akan mendatangi mobil yang datang untuk meminta makanan.
Dan gak tanggung-tanggung...yang berkeliaran hewan yang bertanduk besar dan berbadan besar dengan warna bulu coklat. Ada juga zebra yang menghampiri kendaraan yang akan memberikan mereka sepotong wortel.
Hewan mamalia pertama kali kami bertemu
Hewan ini berasa jadi artis ditengah jalan
Mereka mencari makan dari mobil pengunjung
Wild and the beast gitu sih kata guide nya
Jeje sibuk cari angle foto yang bagus
Cici bagian rekam video
Diperjalanan melewati beberapa sungai
Ada camel juga
Zebra pun gak mau kalah cari makanan dari pengunjung
Susahnya selfie sama binatang yang sedang berkeliaran gini
Ada Owl
Hewan berleher panjang
Tau gak, jerapah ini lagi pacaran loh
Nah karena dia jadi kambing congek
makanya jerapah ini menyendiri. Poor you baby
Nah loh dikerubungin loh mobilnya
Berhasil selfie sama lion. tapi muka gw kenapa lebaaarrr banget :(
Liat aja...Masa di pantatin mau selfie doang
Lagi istirahat aja ganteng banget *tuing tuing*
Mungkin dia lelah
White Tiger Sumatera lagi galau, dari tadi mondar mandir mulu
Harimau Sumatera ini mungkin butuh teman
Narsis sendiri gak masalah dong yaaaa *suka-suka gw*
Nah hewan ini hidupnya solitaire atau menyendiri.
Tapi itu buktinya berdua kok
Beruang maduuuuuu :*
Tau gak dia sebelahan sama gw. Aaakkk cipok...
Dalam perjalanan pun saya melihat banyak orang timur tengah menaiki gajah lampung yang tinggi besar. untuk naik diatas punggung gajah, dibandrol dengan harga Rp. 250.000. Puas mengelilingi hutan-hutan kecil Taman Safari.
Sebenarnya saya ingin sekali merasakan sensasi naik punggung gajah. tapi waktunya mepet sekali. Karena tepat pukul 13.30 PM kami harus melihat lion show. Puas mengelilingi Taman Safari kami harus menanjak ke atas, karena posisi Lion Show ada disamping Food Court. Tanjakannya menukik sekali, walopun jalanannnya sudah bagus dan tertata rapi. Mana kita bertiga belum ada yang sarapan dan belum makan siang. kami skip semua. Dikarenakan waktu yang sangat terbatas.
Sebenarnya saya ingin sekali merasakan sensasi naik punggung gajah. tapi waktunya mepet sekali. Karena tepat pukul 13.30 PM kami harus melihat lion show. Puas mengelilingi Taman Safari kami harus menanjak ke atas, karena posisi Lion Show ada disamping Food Court. Tanjakannya menukik sekali, walopun jalanannnya sudah bagus dan tertata rapi. Mana kita bertiga belum ada yang sarapan dan belum makan siang. kami skip semua. Dikarenakan waktu yang sangat terbatas.
Seneng banget bang mukanya *sok kenal*
Bisa menunggangi camel loh dengan harga Rp. 25.000
Lion/Tiger Show mulai dengan pertunjukkannya, diawali dengan Satria si Harimau Sumatera memanjat pohon tapi ketakutan disaat turun dari pohon itu. Hahahhaa tengiiilll siiii...kebanyakan gayaaaa si satria. Makanya inget berat badan dong. Udah mah berat badan nya 120kg, pake naek-naek pohon segala lagi. hihihii lucu banget siiii...Sampai akhirnya satria bisa juga turun dari pohon itu.
Dengan arahan si pawang membuat harimau-harimau itu menunjukkan aksinya yang lucu-lucu. Pawangnya juga ganteng-ganteng loh, hahahaha dasar wanitaaaaa...matanya tetep aja yaaa cepet banget. Sampe-sampe cici aja mau kenalan loh sama pawang Harimau yang bernama Fajar. Hahaaaayyyy...cici cici ada-ada aja siiiii. Tapi ya gak serius juga siiihhh. Itu cuma bercanda aja, karena kagum dengan pawang harimau itu. Harimau Sumatera yang beratnya 120 kg aja bisa diangkat sama pawang harimau yang benama Fajar. Jadi kagum aja sama atraksinya yang luar biasa.
Crowd di Lion / Tiger Show
Krucils selfie
Samping gw photograper handal
sampe2 kalo mau moto kepala gw kena tangan doi -_-"
Mangaaappp selfioe mulu :p
Satria lagi dibujuk untuk shake hand
Pukul 14.00 PM pertunjukkan Lion/Tiger Show selesai dan hujan deras pun turun disaat yang tidak tepat. Saya bawa payung kecil dan kami pun berlari kecil menuju Food Court yang tepat berada disamping pertunjukkan Lion/Tiger show. Karena lapar, kami harus makan juga siang itu. Mungkin kalau tidak ada rasa lapar, kami bakalan pergi ke pertunjukkan lain.
Tapi perut berkata lain, mereka sudah meronta-ronta ingin diisi makanan. Ditambah lagi kita bertiga sama-sama pusing. Hahahaa...mungkin karena telat makan kali yah. trus angin-anginan di ojeg. Jadi aja pada pusing semuanya. Jangan dicontoh ya teman-teman, walopun keadaan yang mendesak dan mepet, perut harus tetap diisi jangan sampai telat. kalo pusing kan kita sendiri yang merasakan, bukan orang lain.
Tapi perut berkata lain, mereka sudah meronta-ronta ingin diisi makanan. Ditambah lagi kita bertiga sama-sama pusing. Hahahaa...mungkin karena telat makan kali yah. trus angin-anginan di ojeg. Jadi aja pada pusing semuanya. Jangan dicontoh ya teman-teman, walopun keadaan yang mendesak dan mepet, perut harus tetap diisi jangan sampai telat. kalo pusing kan kita sendiri yang merasakan, bukan orang lain.
Let us take selfie before go to Baby Zoo
Krucils selfie with camel
Tetep selfie molo. Mangaaaappp
Tetep sadar kamera
Rain? Yess!!
Have fun? Of course!!
On our way to Baby Zoo
Jeje dan Cici kok kaya bocah SD yah
Cucur dan Jeje gaya tangan dua jari, it's mean PEACE!!
Cucur dan Cici dengn gaya tangan keatas
Uwoooowww gedong
Jembatan gantung dan loncat-loncat
Cici gak tau kapan selfie nya
Nah ini Mama Orang Utan
Krucils selfie bareng Mama Orang Utan
Cucur foto bareng Mama Orang Utan
Kalo sekarang Cucur selfie bareng papa Harimau Putih
Pukul 15.00 PM kami melanjutkan perjalanan menuju Baby Zoo. Kami memang incar foto dengan hewan liar itu, tapi masih baby semua. Jadi masih lucu dan imut, pokonya gemesiiiiinnnn. Tapi tetep aja takut kalau foto bareng mereka. Untuk foto bareng orang utan dikenakan biaya Rp 20.000 dan Tiger/Lion Rp. 15.000.
Krucils bareng Puput yang lagi ngantuk
Puput sombong gak mau liat kamera
Nah ini jadinya foto bareng Puput
Dibawah ini ada beberapa foto si Puput tertangkap kamera sedang liat saya dengan tatapan nanar. Entah apa yang ada dipikiran Puput, tapi yang jelas dia seperti penasaran dengan jaket yang saya gunakan. Jangan-jangan dia pikir kalo saya termasuk karyawan Taman Safari lagi -__-"
2. Foto bareng Jeniver berumur 4 tahun
Genggaman tangan Jeniver sama seperti ngejambak rambut gw
Jeniver udah gigit-gigit rambut dan parka gw
Nah kalo yang ini baru mau anteng
Jamal pura-pura mati dipangkuan gw
*cuma ini foto yang berhasil anteng*
Dari semua foto ini, gak ada muka gw liat baby harimau putih, karena takut sama raungannya
Cuma Dian yang sadar kamera
Kalo yang ini dua-duanya gak sadar kamera :p
hahaaaayyy selfie bareng Jamal yang lagi manja sama cici
Setelah puas foto-foto dengan baby yang lucu tapi nakal. kami pun melanjutkan perjalanan menuju taman kangguru. Banyak sekali kangguru yang berkeliaran di taman itu. mereka loncat-loncat sesuka hati dan untuk selfie dengan mereka pun sangat sulit. karena gak ada yang mau diem. Hahahaa...
Pukul 17.00 PM kami selesai berpetualang di Taman Safari. Karena semua yang kami inginkan sudah terpenuhi. Yaaa walopun banyak beberapa pertunjukkan yang tidak bisa kami tonton. Tapi kami merasa puas dengan perjalanan ke Taman Safari. Kami terlalu asik bermain dengan baby-baby hewan liar. Sampai-sampai tak terasa sudah sore.
Sebenarnya ada pertunjukkan gajah, tapi saya kurang tertarik dengan pertunjukkan itu. Gegara gak tega liat gajah itu dengan tubuh yang tidak proporsional dan seperti tidak terurus. Kok tidak seperti gajah yang ada di Taman Nasional Way Kambas. Memang saya belum pernah kesaa, tapi saya sudah melihat postingan teman saya di salah satu socmed kalau gajah disana terawat dan bersih. Sayang sekali yah, pengen kasih saran buat Taman Safari tapi gak tau harus kasih saran dimana. karena emang gak ada kotak saran sih.
Sebenarnya ada pertunjukkan gajah, tapi saya kurang tertarik dengan pertunjukkan itu. Gegara gak tega liat gajah itu dengan tubuh yang tidak proporsional dan seperti tidak terurus. Kok tidak seperti gajah yang ada di Taman Nasional Way Kambas. Memang saya belum pernah kesaa, tapi saya sudah melihat postingan teman saya di salah satu socmed kalau gajah disana terawat dan bersih. Sayang sekali yah, pengen kasih saran buat Taman Safari tapi gak tau harus kasih saran dimana. karena emang gak ada kotak saran sih.
Di Taman Safari ada pangkalan untuk omprengan dan ojeg. Karena kami sudah merasa lelah sekali, jadi kami mencarter mobil langsung ke Stasiun Bogor dengan harga Rp. 200.000 / mobil. harga yang cukup murah kalau dibagi bertiga. Hanya memakan waktu sejam saja, kami sudah tiba di Stasiun Bogor.
Karena tadi pagi saya abis cerita tentang perkosaan, jadi aja pas pulang cici parno banget. Karena omprengan yang kami gunakan bukan berupa mobil angkot melainkan mobil pribadi yang juga ikut ngetem di halte omprengan dan ojeg. Makanya Cici menyarankan untuk buka lebar kaca mobil selama di perjalanan. Kebayangkan tuh, pas di jalan tol anginnya segede apa. Makanya kita bertiga langsung masuk angin saat itu juga. Mana kepala pusing gak ilang-ilang, ditambah lagi jadi gak enak badan. Hahaha...sakitnya kompakan.
Tapi perjuangan pun belum selesai. Karena antrian yang sangat panjang. Di malam minggu masih saja ada beberapa orang yang pulang ke Jakarta. Sama sepertiSetelah kami mendapatkan kartu kereta masing-masing. Kami harus berpisah di Stasiun Bogor. Jeje dan Cici menuju Stasiun Lenteng Agung jadi harus naik kereta jurusan Jakarta Kota.
Sedangkan saya harus ke Stasiun Sudimara dengan jurusan Tanah Abang. Tapi sayangnya, kereta Tanah Abang delay sejam. Mana saya sudah capek sekali ditambah lagi ada bapak-bapak yang ngajakin saya ngobrol mulu. Untungnya ada gerbong kereta khusus wanita. jadi saya pilih duduk di gerbong khusus wanita. Kalau gak, bisa-bisa tuh bapak ngintilan saya duduk dimana. bawel banget siiii...jadi kan saya juga males pak ladeninnya. hehhee mangaaapppp yaaaa pak :)
Karena tadi pagi saya abis cerita tentang perkosaan, jadi aja pas pulang cici parno banget. Karena omprengan yang kami gunakan bukan berupa mobil angkot melainkan mobil pribadi yang juga ikut ngetem di halte omprengan dan ojeg. Makanya Cici menyarankan untuk buka lebar kaca mobil selama di perjalanan. Kebayangkan tuh, pas di jalan tol anginnya segede apa. Makanya kita bertiga langsung masuk angin saat itu juga. Mana kepala pusing gak ilang-ilang, ditambah lagi jadi gak enak badan. Hahaha...sakitnya kompakan.
Sebelum pulang ngebakso dulu sambil minum Tolak Angin.
Kita bertiga masuk angin gegara kaca mobil dibuka lebar
Sedangkan saya harus ke Stasiun Sudimara dengan jurusan Tanah Abang. Tapi sayangnya, kereta Tanah Abang delay sejam. Mana saya sudah capek sekali ditambah lagi ada bapak-bapak yang ngajakin saya ngobrol mulu. Untungnya ada gerbong kereta khusus wanita. jadi saya pilih duduk di gerbong khusus wanita. Kalau gak, bisa-bisa tuh bapak ngintilan saya duduk dimana. bawel banget siiii...jadi kan saya juga males pak ladeninnya. hehhee mangaaapppp yaaaa pak :)
Antrian beli tiket kereta
Ceritanya sedih karena berpisah
Jeje udah di dalam kereta
Gw masih nunggu kedatangan kereta selanjutnya
Ceritanya disuruh nangis tapi malah ketawa
Dan inilah ending dari perjalanan kami #tsaaahhh
Budget Pengeluaran
- Kereta Sudimara - Bogor 10.500
- Angkot 02 turun PDAM 3.000
- Angkot 02 Cisarua 10.000
- Beli Aqua 10.000
- Ojeg ke Taman Safari 50.000
- Tiket Masuk TSI 140.000
- Makan Siang 51.000
- Foto Orang Utan Jeniver 20.000
- Foto Tiger Jessica 15.000
- Foto Tiger Jamal 15.000
- Foto Tiger Puput 15.000
- Carter Omprengan 200.000 : 3 = 67.000
- Bakso 16.000
- Kereta Sudimara 5.500
- TOTAL 428.000
Itinerari Taman Safari
- 07.15 - 08.00 Dari st. Sudimara menuju st. Tanah Abang
- 08.12 - 09.26 Dari st Tanah Abang menuju st Bogor
- 09.26 - 09.50 Dari st Bogor naik angkot 02 turun di PDAM
- 09.50 - 11.00 Naik angkot 02 cisarua, karena macet turun dl Cilember lanjut naik ojeg
- 11.00 - 12.00 Naik ojeg menuju Taman Safari
- 12.00 - 12.15 Menunggu bus keliling Taman Safari
- 12.15 - 13.15 Keliling Taman Safari
- 13.15 - 13.30 Menuju Tiger Show
- 13.30 - 14.00 Tiger Show
- 14.00 - 14.45 Late Lunch
- 14.45 - 16.00 Baby Zoo
- 16.00 - 16.30 Main di kandang kangguru
- 16.30 - 17.00 Nongkrong bentaran di rain forest, tempat atraksi gajah
- 17.00 - 18.00 Dari TSI menuju st. Bogor
- 18.00 - 19.00 Antrian panjang di st Bogor
- 19.00 - 19.30 Kereta Jakarta Kota sudah jalan
- 19.30 - 20.15 Delay keretanya Tanah Abang
- 20.15 - 22.30 Dari st Bogor menuju st Sudimara
- 22.30 - 23.00 Dari st Sudimara menuju rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam