Berawal dari perbincangan tentang Curug Pangeran yang saya kunjungi 2 minggu yang lalu sampai ujungnya saya curcol gegara gak sempat mengunjungi Curug Seribu karena sudah tutup. Akhirnya Rhyza mengajak saya ke Curug Seribu dengan menggunakan motor agar waktunya lebih efisien dan parahnya lagi Rhyza mengajak saya trip ke Ujung Genteng dengan menggunakan motor.
Jujur sebenarnya saya pernah trauma gegara pernah jatuh dari motor saat saya sedang liburan di Jogja. Tapi tidak saya hiraukan, karena ada beberapa pertimbangan yang buat saya mengiyakan ajakan Rhyza ke Ujung Genteng. Pertama motor yang dia gunakan adalah Motor Byson jadi lebih cepat bawanya, Kedua ada box dibelakang motor jadi lebih enak untuk jadi sandaran kalau saya cape dan Ketiga jam terbang Rhyza menggunakan motor dengan perjalanan jarak jauh sudah banyak. Makanya saya jadi lebih percaya diri untuk ikut Trip ke Ujung Genteng dengan menggunakan motor dan jarak tempuh 8 jam dari Jakarta.
Kenalin nih si Byson Maroon
Sesuai perjanjian awal kita share cost Rp. 300.000 perorang dan waktu yang telah ditentukan adalah pukul 05.00 AM dari rumah saya. Ternyata ngaret juga jadi pukul 05.30 AM baru jalan dari rumah saya yang bertempatkan di Pondok Kacang, Ciledug.
Kami melakukan perjalanan di pagi hari agar sesampainya di Curug Seribu tidak terlalu siang dan perjalanan menuju Ujung Genteng tidak terlalu malam. Karena perjalanan menuju Ujung Genteng masih ekstrim dan kalau semakin malam melakukan perjalanan ke Ujung Genteng, semakin banyak begal (perampok) yang beraksi di jalanan yang masih hutan.
Bermodalkan jaket dan pakaian lengkap yang tertutup kami melakukan perjalanan menuju Gunung Bunder. Kondisi motor pun sudah fit karena sebelum melakukan perjalanan, Rhyza sudah bawa motornya ke bengkel. Karena perjalanan jauh jadi motor pun juga harus tetap oke agar tidak terjadi sesuatu selama diperjalanan.
Sesampainya di parkiran Curug Seribu pada pukul 08.10 AM kami tidak langsung melanjutkan perjalanan ke dalam Curug Seribu karena mau istirahat dulu dan saya pun tergiur dengan indomie rebus yang terpampang di etalase warung area parkir. Gak berasa sudah 40 menit kami istirahat di bale warung dengan ditemani minuman hangat dan indomie rebus. Karena merasa kondisi badan sudah fit dan oke, akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju Curug Seribu dengan biaya tiket Rp. 10.000/orang.
Dari Parkir Curug Seribu menuju Curug sekitar 3km dengan jarak tempuh 1 jam berjalan kaki. Turunan curam dan tanjakan curam pun kita lalui, ditambah lagi banyak sekali plang yang terpampang dengan kata-kata yang lucu.
Curug Sawer
Hiraukan saja rintikan airnya
Kalo ini sama-sama gak nyadar kalo camera sudah on dari tadi
Masih terus menyusuri jalan setapak dengan kondisi jalan yang licin karena habis hujan. Dan akhirnya sampai juga di Curug Seribu. Kami tidak melanjutkan perjalanan ke bawah curugnya karena didekat pos saja airnya sudah kemana-mana. Walaupun saya gak berenang di curug seribu tapi badan saya sudah basah kuyup gegara rintikan air seperti gerimis. Deras air curug dan hembusan angin yang begitu kencang membuat saya takut untuk melanjutkan perjalanan kebawah. Karena curug seribu sehabis hujan pasti arusnya lebih deras dari biasanya.
Curug Seribu
Jangan melewati batas
Basah Kuyuuupppp
Pake sunglasses biar kece :p
Tepat pukul 10.53 AM kami sudah mencapai parkir Curug Seribu. Anehnya badan saya gak keringetan sama sekali tapi Rhyza bajunya sudah jibruk dengan keringet. Dia bilang "Perbedaan di tubuh kita berbeda, karena berat beban yang saya bawa lebih berat dari pada kamu" Hahahhaa bisa aja ngelesnya kang ojeg :p
Setelah sampai di warung, kami ngaso dulu bentaran sambil ganti pakaian di toilet sana. Karena kami akan melanjutkan perjalanan jauh selama 8 jam perjalanan. Kenapa 8 jam perjalanan dari Gunung bunder? karena kami istirahat di jalan bisa sampai satu jam lebih dan belum lagi macetnya luaaarrr biasa.
Pukul 12.00 AM kami melanjutkan perjalanan menuju UJUNG GENTENG
- Pintu masuk Gapura Pangumbahan Gn. Bunder 20.000/motor
- Tiket Curug Seribu 20.000 / 2 pax
- Jajan di Curug Seribu 30.000 / 2 pax
- Parkir di Curug Seribu 5.000/motor
- TOTAL 75.000
Itinerary Curug Seribu
- 05.30 - 07.20 On our way to Ciampea
- 07.20 - 08.10 Ciampea - Parkir Curug Seribu
- 08.10 - 08.50 Istirahat
- 08.50 - 09.30 On the way to Curug Seribu
- 09.30 - 10.03 Main air di Curug Seribu
- 10.30 - 10.53 Menuju Parkir Curug Seribu
- 10.53 - 12.00 istirahat lagi
- 12.00 - 20.00 Perjalanan menuju Ujung Genteng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam