Jumat, 28 Juni - Minggu 30 Juni 2013 weekend kali ini saya ikut trip gabungan dengan@Mediatravelerke Gunung krakatau. Saya penasaran gimana rasanya liburan sendirian dengan ikut trip gabungan yang notabene gak ada yang saya kenal satu pun.
Awalnya agak deg-degan juga karena saya belum pernah ke pelabuhan merak dan pengalaman pertama naik kapal fery.Semua kebutuhan obat-obatan udah saya bawa. Yah jaga-jaga aja kalo ternyata saya mabok laut. Gak asik kan kalo liburannya pake gak enak badan ato lemes gara-gara mabok laut. Dan ternyata saya bisa diajak susah, sama sekali gak mabok lautan dan bisa tidur dimana aja (emang dasarnya pelor sih).
Perjalanan
menuju pelabuhan merak, saya menggunakan bis Primajasa dari kp. Rambutan. Cukup
lama juga perjalanannya, dari jam 18.15 – 22.45. Hampir 5 jam saya di dalam
bis, padahal sebenarnya itu Cuma makan waktu 3 jam saja. Mungkin karena
kebanyakan ngetem kali yah, makanya agak lama. Saya juga kurang tau, karena
selama diperjalanan tidur pulas sih. Hehee…
Sesampainya di
pelabuhan merak, orang pertama kalinya saya kenal yaitu mba Titie. Dia sama
seperti saya, travel sendirian juga. Tapi mba titie udah kedua kalinya ikut
trip gabungan bareng Mediatraveler. Setelah nunggu sekitar 2 jam dikarenakan
nunggu yang lainnya kumpul dan nunggu kapalnya datang. Kita semua saling
berkenalan satu sama lain. Mungkin awalnya masih agak malu-malu. Karena masih
jaim kali yah. Belum keliatan busuknya satu persatu hahaha..
Tidur diatas kapal Fery, macam TKI Ilegal aja kita
Part
1 :
Menuju
Dermaga Canti
Dari pelabuhan
Merak menuju pelabuhan Bakauheni makan waktu sekitar 3 jam. Selama perjalanan
sudah mulai kelihatan busuknya satu persatu. Dari mereka yang gokil, seru,
pendiam, dan kocak udah mulai jadi satu. Obrolan yang gak penting pun bisa jadi
bahan tawaan kami selama diperjalanan. Tapi lama kelamaan, kami pun mulai
merasa lelah dan akhirnya tumbang satu persatu. Walaupun malam itu, anginnya
sangat kencang dan hujan pula. Tidak patah kan semangat kita buat tertidur
pulas ditempat terbuka. Hahahaa… namanya juga udah kecapean. Jadi gak peduli
dingin, ujan sama angin kencang.
Sesampainya di dermaga canti pukul 06.30. Saya sarapan
dengan yang lainnya dan ganti baju juga disana. Karena tujuan awal kita ke
Pulau Sebuku Kecil dan Sebuku besar. Berhubung dipulau itu juga tidak ada
tempat untuk ganti baju.
Gosok gigi bareng
Ready to go to Pulau Sebuku
Part
3 :
Pulau
Sebuku Besar & kecil
Yihaaaa snorkeling di pulau sebuku, we are ready to
gooooo. Dengan makan waktu sejam aja kita sampai disana. Tapi cuacanya agak tidak mendukung karena mendung dan sempat gerimis sebentar. Jangan sedih, semangat kita tetap berkobar kok. Mau ujan kek, gak peduli. yang penting bisa snorkeling aja.
Sok berani naek diatas kapal
Bareng owner mediatraveler. Kiri (Edo) dan Kanan (Arda)
Tetep narsis diujung kapal
Gak mau kalah narsisnya :p
Semangat 45
Berhasil setelah 4kali loncat
Gaya yang aneh
Semua tampak belakang
Tampak samping
Tengkurep
Seluruh Tim yang asal, ada tampak belakang dan ada tampak menyamping -_-"
Ini baru kompak, semuanya tampak belakang
Inang, Dian dan Olin
Ikutan Tengkurep sendirian
Sisa kapal dipinggir Pulau Sebuku
Pulau Sebuku Besar
Olin, Inang, Tea, dian dan Imel
Inang, Dian dan Olin
Part 3 :
Perjalanan menuju Pulau Sebesi
Setelah puas
bersnorkeling ria. Saatnya menuju penginapan kami yang terletak di Pulau
Sebesi. Disini kita tidur di rumah penduduk yang listriknya nyala dari jam 6
pagi sampai 12 malam. Inget guys, kalo nginep dirumah penduduk jangan lupa bawa
obat nyamuk yah. karena banyak nyamuk dan takutnya tar kalian sepulang dari
liburan malah sakit malaria lagi, Kan bahaya juga. Lebih baik mencegah dari
pada mengobati. ya kaannn??
Dan saran aja nih buat
kalian, kalo mau mandi lebih baik yang pertama. karena antriannya bisa lama
banget. Belom lagi kalo mandi harus nimba dulu dari sumur. Jadi agak ribet kan
tuh kalo tiap mau mandi harus nimba. Untungnya pemilik rumahnya baik banget,
jadi di timbain dulu airnya setelah itu mandi. Dan kalo pun kalian tidak sabar
menunggu, lebih baik kerumah penduduk yang lainnya buat numpang mandi. Cukup
bayar seikhlasnya kok, pasti mereka ngebolehin.
Welcome to Pulau Sebesi
Foto dulu dengan pemandangan gunung dan pantai
Imel, Edo, Dian dan Arda
Hai Pulau Sebesi, dapet salam dari Dian :D
Sampe di Pulau Sebesi
Rumah Penduduk
Tempat tidur yang seadanya
Part 4 :
Snorkeling di Pulau Umang-Umang, Cianas dan Sawo
Setelah 2 setengah jam kita istirahat, Pulau
umang-umang jadi target selanjutnya untuk snorkeling. Dengan baju yang sama di
pagi hari saat saya snorkeling di Pulau sebuku. Karena bawa bajunya juga minim.
Jadi kenakan baju seadanya juga. Hehee…
Pemandangan selama perjalanan
Pulau Umang-Umang
Like usually, foto dulu sebelum turun
Snorkeling
Dian, Carol, Imel
Wanita Narsis, Photograpernya sekaligus 3 bro..
With edo yang suka manggil Bebeb ke saya
Loncatan Indah
Sunset di Cianas dan Sawo
Gak tau kalo ada yang fotoin ( Candid )
Part 5 :
Acara bebas di Pulau Sebesi
Puas bermain air selama seharian, malam pun tiba dan saatnya acara bebas yang diselenggarakan mediatraveler dengan lampion dan kembang api. Ternyata buat terbangin lampion itu susah yah. Teman-teman sempat kesulitan buat terbangin lampion ke udara. Butuh ekstra sabar deh biar lampionnya mau terbang.
Prepare lampion
Inang kenapa kau beler kali
Siap terbangkan Lampion
Let’s Make a wish
Tim kesulitan terbangkan lamipion
Butuh beberapa orang untuk terbangin Lampion
Berhasil terbang
Bye lampion....
Part 5 :
Gunung Krakatau
Hal yang paling menyebalkan dibangunin disaat
lagi enak-enaknya mimpi. Nah itu yang terjadi di pagi buta ini. Karena prepare
menuju gunung Krakatau dari jam 02.30 agar tidak terlalu siang sampe sana.
Memang sih kita jalan menuju dermaganya sekitar jam 03.20. Tapi baru bisa
berangkatnya pukul 04.00 dikarenakan kapalnya sempat mati. Here we goo, Gunung Krakatau
siap kami tanjaki di pagi hari.
Mata yang cuma segaris, mau melek enggan
apalagi merem mana bisa. Demi gunung Krakatau kami pun paksakan bola mata agar
tetap terjaga. Hohoho…
Perlengkapan seperti senter, jaket dan
selimut udah ditenteng menuju kapal. Agar bisa tertidur pulas di dalam kapal.
Dan bener saja, semuanya tidur didalam kapal karena udaranya yang dingin-dingin
empuk dan anginnya semeliwir dari luar. Belom lagi tumpuk-tumpukan didalam
kapal, yang bisa buat kami tertidur kembali setelah dibangunkan dari mimpi.
(halah…kata-katanya kok makin lebay ya)
Beberapa yang sudah terbangun
Udah seger seabis ketiduran di dalam kapal
Sampe di kaki Gunung Anak Krakatau
Cagar Alam krakatau
Liat dibelakang, tracking menuju puncak anak Krakatau
Pemandangan dari Puncak anak Gn. Krakatau
Candid by Mediatraveler
Sampe di Gn. Krakatau. Yippiiiee…
Pemandangan Gn. Krakatau yang terbagi menjadi 3 bagian
Video say hello to Krakatau :D
Istirahat sejenak sambil menikmati Gunung
Kecapean karena mendaki
Ombak datang, semuapun berdiri
Pemandangan kaki Gunung anak krakatau
Bye...Krakatau
Part 6 :
Lagoon Cabe
Destinasi terakhir yaitu Lagoon Cabe. Sama
seperti kemarin, tujuan kami bersnorkeling ria. Tapi tempat yang sekarang
sangat dangkal dan menyebabkan luka di kaki saat renang disana. Airnya yang
bening dan udara yang sejuk membuat kami enggan beranjak dari Lagoon Cabe ini.
Pemandangan Lagoon cabe
Samping kapal
Snorkeling
Gegayaan gak pake pelampung
Teteplah yaaa eksis
Airnya bening banget
Cantiknya Lagoon Cabe
Kaki siapa tuh yang nongol -,-
Kecapean abis snorkeling
Part 7 :
Back to Jakarta
Belum puas rasanya hanya 3 hari 2 malam di
Lampung. Pengen bisa lebih lama lagi disini, tapi waktu yang tidak memungkinkan
untuk bisa lebih lama lagi. Packing semua perlengkapan untuk balik ke Jakarta. Dengan
jarak tempuh yang lumayan jauh.
Penghuni pertama kapal
Maen kartu selama perjalanan
Beli oleh-oleh Khas Lampung
Lampung Selatan
Aneka Keripik Pisang khas Lampung
Siger Lampung
Kapal Fery menuju Merak
Tidur disofa
Mau sharing aja untuk budget selama Ke Krakatau :
Package Krakatau Rp. 389.000,-
Alat Snorkeling Rp. 50.000,-
Ojeg dr Ampera ke Kp. Rambutan Rp. 35.000,-
Primajasa ke Merak Rp. 20.000,-
Oleh - Oleh 41.000,-
Taksi Rp. 70.000,-
TOTAL RP. 605.000
Kadang gak selamanya itinerary dari travel agency berjalan mulus. Berikut saya rincikan itinerary yang sebenarnya :
Jumat, 28 Juni 2013
17.00 - 18.00 Menuju Kp Rambutan
18.15 - 22.45 Menuju Pelabuhan Merak (karena macet jadi 5jam perjalanan)
22.45 - 01.00 Technical Meeting & Nunggu kapal fery datang
Sabtu, 29 Juni 2013
01.20 - 06.00 Menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung
06.00 - 06.20 Kumpul di Indomaret PL. Bakauheni
06.20 - 07.30 Menuju Dermaga Canti
07.30 - 08.30 Sarapan, Ganti baju dan prepare all the things
08.30 - 12.00 Snorkeling Pulau Sebuku Kecil & Sebuku besar
12.00 - 14.30 Istirahat di Pulau Sebesi
14.30 - 17.30 Snorkeling Pulau Umang-umang, Cianas & sawo
17.30 - 00.00 Acara bebas seperti lampion dan kembang api di dermaga Sebesi
Minggu, 30 Juni 2013
02.30 - 03.30 Prepare ke Gunung Krakatau
03.30 - 04.00 Nunggu kapal yang sempet mati
04.00 - 05.15 Menuju Gunung Krakatau ( tidur selama diperjalanan )
05.15 - 06.00 Entah ini nunggu apa. Ada yg ke toilet dan ada yg nyubuh
06.00 - 08.45 Explore Gn. krakatau, Sarapan dan foto-foto di cagar alam
08.45 - 13.30 Snorkeling di Lagoon Cabe
13.30 - 15.00 Packing - Packing
15.00 - 16.00 Menuju Dermaga Canti
16.00 - 17.30 Menuju Pelabuhan Bakauheni
17.30 - 19.00 Nunggu kapal fery
19.00 - 22.45 Menuju Pelabuhan Merak ( agak ngaret jalannya )
22.45 - 03.00 Menuju Jakarta ( Macetnya parah!!! )
Hai everyone...I'm Dian Juarsa who gladly loves sharing my own travel experience, a weekend hiker and outdoor adventurer. Now I'm working at Lawfirm in Jakarta and love working on my blog throughout the weekends. Don't hesitate to contact me at dianpjuarsa@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Yuk ah komen daripada cuma sebarin Spam